Saturday, April 18, 2015

Citra 21 Semarang resmi menjadi Citra XXI





Sebelum, credit malciputrasemarang.com
Persaingan bisnis bioskop yang semakin menggila akhir-akhir ini membuat grup 21Cineplex getol merenovasi bioskop-bioskop 21 nya menjadi XXI. Sebagaimana kita ketahui, brand 21 sejak 1987 memang merajai industri bioskop nasional. Jenis bioskop 21 yang dahulunya diperuntukkan sebagai bioskop unggulan pelan-pelan mereda pamornya seiring perkembangan jaman. Hingga akhirnya dibuatlah XXI dan The Premiere untuk mengakomodir kelas high end.
Sesudah . Credit 21cineplex.com

Dikota-kota besar saat ini 21Cineplex membangun XXI, The Premiere dan sebagian telah dilengkapi studio IMAX dan menggaet sistem audio termutakhir, Dolby Atmos. Beberapa studio 21 sedikit dari sedikit dipoles menjadi XXI. Tak terkecuali di Semarang.

Banyak yang mencibir Kota Semarang yang merupakan kota terbesar di Jawa Tengah ini, bioskopnya hanya segelintir saja. Hanya ada E-Plaza Cinema (3 Studio), Citra 21 (4 Studio) dan Paragon XXI (4 Studio). Kalah banyak dibandingkan Solo yang hingga kini tercatat memiliki 1 Grand 21, 2 XXI (Paragon dan The Park), serta Platinum di Harlem.

Saya sendiri sudah beberapa waktu lalu mengetahui tentang kabar Citra21 yang ada di Mall Ciputra Semarang tengah direhab untuk menjadi Citra XXI. Sejak rehab itu, kemarin (16/4/2015) saya baru menonton film Tjokroaminoto dan ternyata, voila!! Aksen-aksen merah-biru khas 21 kini sudah tergantikan dengan aksen cokelat-emas khas XXI. Box Office yang dahulunya masih jadul, yaitu dengan papan tulisan serta poster manual, kini sudah sama seperti di layaknya XXI.

Hanya saja, karena tempatnya yang cukup sempit, suasana lobby tampak sedikit dipaksakan dengan dihadirkannya Café/Refreshment sehingga terasa cukup sempit. Toilet kini dipindah dibekas ticketing terdahulu dan salah satu bekas toilet sekarang menjadi Studio 5. Ya.. kini jumlah studionya bertambah satu menjadi 5 studio. Studio 5 ini kapasitasnya sedikit. Hanya 84 kursi saja. Suasananya mirip dengan studio-studio kecil di E-Plaza. Yang kabarnya juga tengah menambah 1 studio lagi. (?)

Sementara itu, dari luar, tampak sign Cinema XXI dan deretan poster-poster yang memanjang dari ujung ke ujung. Fresh dan menarik!
Citra21 credit dotsemarang.com

Credit 21cineplex.com

Credit 21cineplex.com

Credit 21cineplex.com


Read More..

New Star Cineplex Sun City Madiun


Kawasan Sun City Festival Madiun ini dikonsep menjadi sebuah pusat bisnis di pinggiran Kota Madiun. Minggu 12/4/2015  saya dan Tika berkunjung kesana. Ada deretan ruko yang sebagian masih kosong, pusat belanja Carrefour, sebuah water park, theme park serta sebuah mal Sun City Mall namanya. Suasana di kota Gadis tergolong panas. Pohon-pohon peneduh tampaknya belum tumbuh maksimal. Kamipun membelokkan motor ke sebuah masjid, masih di dalam kompleks. 

Setelah shalat dhuhur, kami langsung menuju parkiran mall. Hari ini kami akan mensurvey bioskop baru di Madiun. Ya! Setelah beberapa waktu lalu banyak spekulasi berkembang, apakan grup Cineplex21 akan memasuki Madiun? Ternyata jawabannya bukan. Sejak dibuka tanggal 29 Januari 2015 lalu, bioskop ini menambah jumlah hiburan bioskop di kota ini. Bioskop digital lokal yang pertama hadir adalah New Star Cineplex (NSC) di Timbul Jaya Plaza. Sekaligus menjadi grup NSC pertama yang saya survey waktu itu. 
 
NSC ternyata melebarkan sayapnya masih dikota yang sama. Grup ini tampaknya memilih bermain aman dengan membuka hanya dua layar di Sun City. Lokasinya ada di lantai 3. Pada pintu bagian depan, tampak ornamen yang ngejreng. Dengar dengar nama disini adalah New Star Cineplex Premier. Entah apa maksudnya embel-embel premier. 

Suasana lobby cukup luas dengan jumlah tempat duduk yang tidak seberapa. Ada tempat ticketing dengan tulisan Box Office dan CafĂ© disebelahnya. Dengan hanya ada dua studio, pilihan filmnya pun menjadi minim. Hanya ada film blockbuster yang tengah laris, FF7 dan Home. Di sekeliling tampak petugas mas dan mbak-mbak berpakaian hitam dan pada tembok tertempel poster-poster now showing dan coming soon. 
 
Sialnya kami kehabisan tiket untuk jam pertunjukan terdekat. Akhirnya saya relakan untuk tidak bisa mencoba bioskop baru ini. Sedih sih, tapi tidak terlalu berlebihan. Dari dua NSC grup yang pernah saya kunjungi, kualitas layar dan soundsystemnya cukup bagus. Tidak kalah dengan grup Cineplex21. Hanya saja untuk tempat duduknya masih dibawahnya.



Kali ini, saya tidak bisa banyak me-review bioskop ini karena belum sempat mencobanya. Kamu pernah mencoba? Tinggalkan komentar tentang bioskop ini di comment box, ya!

Read More..

Rumah Teh Radja, Sore Hari di Ngawi


Sore itu cuaca di seputaran Ngawi tidak begitu cerah. Kami memacu motor menuju kota Ngawi. Tujuan kami kali ini sudah saya rencanakan cukup lama. Sabtu sore (11/4/2015) suasana kota tempe keripik itu ramai sudah. Sudut-sudut alun-alun tampak ramai pemuda-pemudi yang menikmati akhir pekan. 
 
Tempat yang kami tuju berada di sudut timur laut alun-alun. Ohya, pusat kota Ngawi ini berdasarkan informasi yang saya dapatkan adalah alun-alun yang terluas di Jawa Timur, dan bahkan di Pulau Jawa? Sepanjang yang saya tahu, tempat ini memang luas, men. Sampai-sampai ditengah alun-alun terbelah tiga buah jalan yang bisa dilalui sepeda, dan motor! Selain itu, juga dibagi menjadi beberapa titik antara lain, pendopo Kabupaten di sebelah barat, lapangan plus massage track di tengah, pusat jajanan, pusat permainan anak-anak, lapangan tennis, dan satu lagi, kafe Rumah Teh Radja. Yang saya sebut terakhir merupakan spot dimana kami memarkirkan motor.


Sesore ini tempat itu kelihatannya belum begitu ramai, hanya ada segelintir orang saja yang singgah. Maklum, tempat ini buka dari jam 16,00 hingga 22,00. Ada beberapa tempat duduk bertenda dan beberapa lagi meja kursi tanpa tenda. Semua disusun artistik disebuah taman yang menghijau.

Kami pun memilih salah satu tempat duduk dan memilih menu. Sesuai dengan namanya, kafe disini menyediakan aneka olahan teh. Untuk informasi, Ngawi memiliki perkebunan teh warisan kolonial yang ada di daerah Ngrambe. Kebuh Teh Jamus namanya. Nah, tempat ini dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk memperkenalkan kepada masyarakat citarasa teh lokal yang rasanya akan jarang kita temui. 
 
Selain itu, ada juga pilihan varian teh yang bermacam-macan dengan deskripsi yang menggelitik. Contohnya, Jasmine Gold yang dideskripsikan sebagai teh dengan seduhan warna orange menjadikan anda serasa priyayi agung kerajaan jaman dahulu. Atau, Black O tea, teh dengan metode pengolahan orthodox yang menjadikan citarasa brisk dan strehgth. :D

Tika memilih menu iced original tea, sementara satu gelas iced teh madu musim dingin menjadi pilihan saya dengan ditemani satu porsi tahu krispi balado. Hmm.. Nyamannya menikmati suasana sore di Ngawi sembari menyerutup teh. Istimewa!

Harga-harga yang ditawarkan antara lima hingga dua puluh ribuan per cup nya. Sedangkan untuk menemani minum teh, juga disediakan aneka menu makanan ringan semacam pisang coklat, tahu goreng dan sebagainya dengan harga yang wajar.

Jadi, anda sedang di Ngawi? Atau akan berkunjung ke Ngawi? Jangan lupa sempatkan mampir, ya!
 
Read More..

Wednesday, April 8, 2015

Daftar Bioskop Buka Tahun 2015 di Indonesia



source : www.21cineplex.com
Memasuki Tahun 2015 ini bisnis bioskop semakin semarak. Lihat saja para pemain industri ini bermain pada 2014 silam. Pemain utama jaringan Cinema 21 tahun lalu tengah sibuk meng-upgrade beberapa studio 21 nya menjadi XXI. Dapat dipastikan, selain membangun layar-layar baru, pada tahun ini upgrading ke XXI akan terus berlangsung. Beberapa tempat yang habis kontrak, akan dilanjutkan oleh manajemen baru dibawah kendalai Lippo Grup dengan Cinemaxx nya. 
source : FlickMagazine

Seperti yang pernah saya ulas, Cinemaxx tahun lalu membuka layar perdananya di Plaza Semanggi disusul kemudian Cinemaxx Palembang. Grup ini tampaknya tidak tanggung-tanggung menginvestasikan dananya untuk membangun bioskop. Bahkan, kota kecil seperti Ponorogo juga telah masuk dalam jaringannya dengan dibukanya Cinemaxx Ponorogo City Center beberapa waktu lalu. Blitz grup sepertinya juga tidak mau ketinggalan. Selain merenovasi Blitz Grand Indonesia dengan menambah kelas Gold dan Velvet, setidaknya masih ada 9 bioskop yang akan dibuka salah satunya di luar jawa.
source : www.blitzmegaplex.com
 
Selain itu, sukses dengan pembukaan bioskop di kota middle, yaitu Magelang dan Sidoarjo pada tahun lalu, Platinum akan membuka layar pertamanya di luar Jawa tepatnya di Paloppo Sulawesi dengan 3 hall.
Source : www.platinumcineplex.com

Tidak kalah, grup New Star Cineplex kini makin kuat menancapkan pengaruhnya masih di area Jawa Timur. Perlu diketahui, New Star tahun lalu membuka satu-satunya bioskop di Jawa Tengah yaitu di Kota Kretek, dan berhasil merehab bangunan bekas bioskop lawas di Banyuwangi. Pada 29 Januari tahun 2015 ini grup New Star yang biasa disingkat NSC kembali membuka bioskop keduanya di Madiun. Suncity Festival Mall dipilih sebagai tempatnya. Dengan embel-embel Premier, saya sendiri hingga saat ini belum berhasil mengunjunginya. Semoga dalam minggu-minggu ini ada kesempatan ke Madiun. Amin :D
New Star Cineplex Sun City Madiun. Source : beritamadiun.com

Satu lagi yang mencengangkan adalah, Gajahmada Theater yang rencananya akan dibuka di Tegal. Di kota yang merupakan ruas pantura Jateng itu beberapa waktu lalu telah tutup bioskop terakhirnya, Dedy Jaya Theater. Dan berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Gajahmada ini akan menjadi konsep stand alone cinema yang akan berada di Jl. Gajahmada. Dugaan saya, bioskop ini akan menempati bekas bioskop Dewa. Untuk yang satu ini, saya benar-benar ingin mengunjunginya suatu saat nanti! ;) Harus!

Berikut ini adalah rekapan rencana pembukaan bioskop di Indonesia pada tahun 2015 ini.

Daftar Bioskop Buka 2015 (click to enlarge)
 Dengan semakin banyaknya pemain industri bioskop di Indonesia, semoga kedepannya tiket akan semakin terjangkau :D dan kita sebagai masyarakat bisa memiliki banyak pilihan untuk menonton film.


Hamid Anwar, dikutip dari berbagai sumber 

Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...