Kamar, 4 November 2009
Hari ini aku nggak berangkat kerja. Aku capek sekali kemarin habis dari Semarang – Salatiga. Aku sekalian hari ini menyelesaikan perpanjangan STNK motorku sekalian istirahat dirumah. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Sejak kemarin setelah aku ketemu sama si Eva, aku sebenernya biasa aja sama dia. Dia 75 lah nilainya. Ha ha ha… tapi aku nggak mau dia terlalu kecewa, dan ternyata memang kayaknya aku juga sedikit seneng dan nyaman dengan perasaanku ini, meski pas ketemu nya dia aku agak feel not good juga sih. Tapi secara umum, aku nggak kecewa lah sama dia. Aku nggak tahu dia bagaimana selama ini. Aku tahu kalo dia pernah ngeh juga sama aku. Aku merasakannya dan seharusnya aku nggak salah tangkep. Sejak pertama kali aku kenal dia, ( ha ha ha ,, bahasane kayak memories murahan ) aku ngrasa nyaman dan beneran aku seneng sama dia. pertama pertama, dia ngeliatin biasa aja. Tapi aku keep on my moving to struggle my feeling! Dan aku semakin dekat sama dia. Tapi satu yang aku nggak pernah tahu dan selalu membuatku merasa ragu adalah saat dia aku ajak jalan yang nb: itu langkah yang wajib ditempuh sebelum benar benar mengungkapkan perasaanku ke cewek cewek. Nah, dia itu nggak pernah mau. Alasannya simple dan yah, its her principle. Dia itu nggak seneng jalan jalan. Dan aku nggak bisa ngapa ngapain donk tentunya. Hanya bisa berdoa dan berharap. Waktu terus berlalu dan aku semakin sering kontak kontakan sama dia. Bahkan aku sengaja melanggar pantanganku sendiri yaitu : memakai kartu XL! Aku jujur nggak suka dengan kartu XL, tapi aku nggak tahu saat saat seperti itu aku bener bener udah agak seneng sama dia. Bahkan karena aku beberapa kali mengalami hambatan dan gangguan memakai XL, aku sampe beli perdana 3 kali!! Ha ha ha .,. dan akhirnya aku bisa lancar memakainya. Huh .. kayaknya ini salah satu yang agak gimana gitu dalam hatiku. Hehehe Aku jadi merasa menjadi orang yang selalu aku ece ece. Yang seneng telpon telponan. Ha ha ha .,.. tapi itu beneran terjadi. Aku beneran seneng telpon telponan.. dan tanggal ulang tahunku, dia juga sempet jadi kado paling spesial buat aku. Yah, hari itu dia nerima ajakanku buat pacaran sama dia. aku kaget juga sebenernya, tapi, aku nyadar kalo aku emang udah beneran sayang sama dia. Aku dan dia pacaran dan aku seneng sekali setelah dua tahunan ini selalu ditolak, akhirnya ada juga orang yang nerima aku. Aku seneng, namun dibalik semua itu, ada something different. Aku ngrasa dia jadi childish dan manja gitu. Aku nggak nyaman dibuatnya. Dan dia ternyata juga nggak nyaman sama aku. Akhirnya jam 6.30 malem aku udahan sama dia. yah, aku taulah dia siapa. Dia masih kecil dan masih labil. So aku bisa nerima semua ini dan aku berharap untuk menikmati hubungan yang tersisa itu. Waktu waktu, aku lanjutkan bersama dia. aku menjalani seperti tak ada apa apa sebelumnya dan aku menikmatinya. Menikmati hari hari yang indah bersama dia. sampai suatu ketika, aku ketemu dia disaat dan tempat yang tidak mendukung. Hari itu aku deg degan sekali. Aku bener bener ngerasain kalo aku beneran sayang sama dia. bahkan mau ketemu aja rasanya hatiku nggak karuan gitu. Dan akhirnya malah nggak ketemu.Perjalanan ini aku anggap mendatar dan sampai kemarin aku ketemu sama dia dan sedikit menilai bahwa bisa jadi mungkin Cuma ada kemungkinan 30 % buat lanjut sama dia. sebenernya perasaanku 70 % oke sama dia. tapi kayaknya dia 40 : 60, 40 jalan 60 berhenti. Dan aku memang ngerasain.Dan terhitung mulai hari ini, aku merasa dia mulai fade out dari hidup aku. Aku udah besar. Jadi aku tau apa yang harus aku lakukan. Sering kali aku bersabar untuk tidak meluapkan emosiku kepadanya. Aku takut kesudahannya malah semakin membuatku tidak enak. Aku berharap fade outnya dari hidupku juga disertai fade outku tapi secara baik baik. Aku nggak mau fade out kita berasal dari ketidak puasan salah satu pihak. Aku mau membangun relationship lagi sama dia diwaktu mendatang. Jadi, untuk sementara, jalani dulu proses yang satu ini dengan satu kata kunci : sabar.Sementara itu dulu, saya mau tidur…
Wednesday, November 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment