Friday, September 2, 2016

Menyingkap Misteri OSVIA Probolinggo



Sekitar setahun yang lalu, salah satu member di komunitas Kota Toea Magelang (KTM) mengupload sebuah foto ke facebook. Foto itu berupa sebuah bangunan dengan bentuk yang menarik. Kenapa menarik? Karena bentuk bangunan yang difoto bercaption “opleidingsschool voor indladsche ambtenaaren Probolinggo” itu memiliki bentuk yang sangat mirip dengan bangunan OSVIA/Kweekschool di Magelang.
Osvia (lama) Probolinggo
Kweekschool / Osvia Magelang

Diskusi berkembang menjadi : apakah foto itu salah caption? Tetapi rupanya OSVIA yang di Probolinggo memiliki bentuk halaman luas yang datar. Sedangkan sebagaimana kita tahu Kweekschool Magelang yang kini menjadi kantor Dispendukcapil Kab. Magelang tersebut halamannya sempit. Karena terpentok jalanan dengan kontur yang lebih tinggi. Mustahil untuk dapat difoto dari depan dengan sempurna.

Ada pula yang berpendapat apakah mungkin jalan depan kweekschool Magelang pernah diurug? Tapi saya tidak yakin.

Diskusi sekitar setahun lebih yang lalu itu akhirnya membuat saya penasaran. Dan saya akhirnya berusaha mengorek informasi dari internet. Tapi sayangnya sangat minim. Saya waktu itu hanya berkesimpulan bahwa bangunan tersebut benar ada di Probolinggo dan telah berubah bentuk. Diskusi itu akhirnya berakhir tanpa adanya titik temu.

Nah, sekitar semingguan yang lalu, kawan saya Setiya Heru kembali membuka lembaran lama. :p . Dengan merepost diskusi tentang misteri OSVIA Probolinggo ini. Berhubung saya sendiri juga belum kesampaian ke Probolinggo, dan menjadi kembali penasaran, akhirnya saya niatkan untuk kembali menelisik misteri tersebut dengan cara yang lebih modern. Dengan google street view. :D

Keyword yang saya gunakan di google untuk mencari sumber begitu banyak sekali. Mulai dari yang standar OSVIA Probolinggo, Kweekschool Probolinggo, sekolah belanda Probolinggo, bekas OSVIA, sekolah peninggalan kolonial, dan lain-lain. Tapi rupanya masih juga kurang valid informasinya.

Menurut catatan Halim Santoso yang pernah mengikuti Tour de Probolinggo, ia bercerita bahwa di Jalan Soeroyo yang jaman dulu merupakan pusat kawasan orang Eropa, disana ada sebuah rumah yang kini menjadi museum. Namanya Museum Dr. Moh Soleh. Salah satu koleksi di museum tersebut membuat semakin penasaran. Yaitu sebuah bangku bekas OSVIA, dan foto OSVIA itu sendiri.

Masalahnya adalah, foto yang beredar di arsip Belanda (tropenmuseum, kitlv) selama ini ada dua model. Osvia pertama dengan model mirip dengan kweekschool Magelang dan Osvia kedua dengan bentuk yang lebih “Indonesia”.
Osvia (lama) Probolinggo


Osvia (baru) Probolinggo

Osvia (baru) Probolinggo


Sementara saya malah menduga bahwa Museum itu sebelum menjadi rumah Dr Moh Saleh adalah Osvia itu sendiri. Begini komparasinya. Dengan catatan rumah itu pernah dirombak. Toh di kiri kanan juga masih ada tanah lapang. Tapi, kenapa dibelakangnya tidak membentuk sebuah kompleks sekolah? Malah rumah itu mirip mirip dengan bentuk telepoon en telegraaph kantoor Probolinggo. 

Pertama saya membandingkan ini
 
Mungkinkah rumah Dr Moh Saleh itu dulunya adalah Osvia yang sayap kiri kanannya sudah dibongkar? Karena melihat fasad sedikit ada persamaan dengan bentuk depan dari Osvia? Dan di kanan kiri bangunan saat ini ada tanah lapang. Tapi kenapa bentuk bangunan belakang tdk seperti sekolah?

Pada diskusi yang dulu, saya berpendapat bahwa memang OSVIA kini telah menjadi markas Yonzipur Probolinggo dengan catatan pernah mengalami perombakan. Hal ini diperkuat dengan foto aula Yonzipur dan foto satelit dari Wikimapia.org yang memperlihatkan genteng ‘lama’ dan genteng ‘baru’ tanda ada tambahan bangunan.
Perhatikan Mako Yonzipur yang atas. Ada perbedaan warna genteng. Genteng lama (bangunan asli) gelap dan genteng baru (bangunan tambahan) genteng lebih cerah. Dan heloo.. ada bangunan apa di depan mako Yonzipur itu?

Kemudian saya berusaha mencari sumber lain dan saya menemukan sebuah kontak bernama Profesor Antariksa. Beliau pernah menulis tentang pelestarian Cagar Budaya di Probolinggo. Dan inilah hasil diskusi singkat itu.





Referensi lain

Akhirnya saya arahkan streetview menuju mako Yonzipur di Jl. Soekarno Hatta Probolinggo. Dan disana saya kembali melihat mako Yonzipur yang bentuknya ya itu itu saja. Tapi satu yang membuat penasaran adalah : Bangunan apa di seberang mako itu? (Dulu saya pernah mengajukan pertanyaan ini di facebook heritage Probolinggo yang ternyata sudah lama tidak aktif)

Akhirnya berdasar streetview yang saya putar, saya pun deg degan. Apakah bangunan ini yang merupakan Osvia model Kweekschool? Ahhh.. sayang sekali tertutup pepohonan. Tapi dari sekilas bentuknya, rupanya bentuk atapnya malah mirip dengan foto Osvia kedua/Osvia baru.
Bangunan seberang mako Yonzipur
Perhatikan bentuk atapnya

Dan sejauh ini, saya kembali menyimpulkan bahwa Osvia Probolinggo pada masanya merupakan sebuah kompleks yang terpisah jalan raya. Seperti SMA 4 Magelang. Dimana kompleks selatan adalah Osvia Kedua, dan kompleks utara adalah Osvia pertama. Dengan catatan bentuknya pernah dirubah. Dan sekarang saya malah penasaran. Apakah benar Museum dr Moh Soleh menempati bekas kantor telepon dan telegraph?
Bangunan mako Yonzipur yang merupakan kandidat terkuat sebagai terduga bekas Osvia 'lama' Probolinggo.

Aslinya belum puas banget, sih. Tapi sementara inilah jawaban saya. Semoga berkenan. 

Credits
google, street view
kitlv
tropenmuseum
Prof Antariksa
dll..  



6 comments:

  1. Mantap ulasannya mas hamid. Jos gandhos...

    ReplyDelete
  2. Hari minggu kemarin, tepatnya tgl 10 november saya bersama anak istri mengunjungi sebuah acara di stadion kota Probolinggo yang berjudul Probolinggo Tempo Doeloe.
    Kesempatan ini saya gunakan untuk mencari jejak sekolah ambtenaar, sambil berkeliling di stand permainan anak2 dan stand makanan ringan sampailah saya di stand perpustakaan dan arsip. Di stand tersebut terdapat beberapa foto gedung tua dan beberapa aktivitas selama masa kolonial hingga orde lama diantaranya sholat ied di halaman SMP Moehammadijah.
    Kepada petugas jaga stand yang kebetulan PNS kantor perpustakaan dan arsip saya menanyakan apakah ada koleksi foto sekolah ambtenaar, dijawabnya tidak tahu, lantas saya tanya lagi " klo sekolah ambtenaar lokasinya di mana" masih dengan jawaban yang sama "tidak tahu". Satu pertanyaan lagi " kantor ini apa punya arsip perolehan suara pada pemilu tahun 1955 di kota Probolinggo?" Dijawabnya " saya baru satu bulan di berdinas di kantor perpustakaan dan arsip" sambil asik dengan gawainya.
    Lantas datang ibu-ibu yang sudah hampir pensiun datang melayani kita dengan jajanan kuno, semacam cenil, lopes, dan gathot. Intinya pertanyaan saya tidak di stand tersebut. Meskipun rasa penasaran saya tidak terpenuhi namun rasa kenyang do perut saya sudah terpenuhi oleh jajanan tempo doeloe di stand perpustakaan dan arsip.

    ReplyDelete
  3. di peta tahun 1914, posisi noktah nomer 7 adalah kompleks OSVIA Probolinggo.

    https://ubl.webattach.nl/cgi-bin/iipview?krtid=1330&name=05006-008.JPG&marklat=-7.7485&marklon=113.2059&sid=2gj4356020806&seq=8&serie=1&lang=1&ssid=&resstrt=0&svid=617448&dispx=1920&dispy=937#focus

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...