Wednesday, February 12, 2014

Bioskop E Plaza, Alternatif Menonton di Kota Semarang


“maaf mas tiket sudah habis” jawab mbak penjaga ticket box di E-Cinema, suatu malam, akhir Januari lalu. Ya, jawaban yang menurut saya pahit karena kami – saya dan Tika ‘nglegakke’ malem-malem berangkat dari Ungaran hanya untuk menonton premiere film Comic 8. Nampaknya, film ini mendapatkan animo yang luar biasa sehingga tiket pun laris manis bak kacang goreng. Hehehe. Kamipun dengan muka kecewa kembali ke Ungaran x_x.

Dua hari kemudian, kami kembali lagi ke salah satu dari tiga bioskop yang ada di Kota Lumpia itu. Dan jawabannya sekarang berbeda “maaf mas, tiket tinggal dua dan itupun tempatnya terpisah”. Hadehhh.. Akhirnya kami  pun memutuskan untuk menonton film lainnya karena sudah terlanjur sampai di bawah. Ya, begitu asumsi kebanyakan orang Banyumanik, Ungaran menyebut kota Semarang sebagai daerah bawah. Pilihan kami jatuh ke film Lone Survivor setelah Tika ngeyel pengen nonton film Legend of Hercules. Dengan pertimbangan iklan di surat kabar yang lebih besar, saya rasa film ini lebih diunggulkan :D

Bioskop Non 21
E-Plaza, dibangun di kawasan Simpang Lima tahun 2006 silam. Dengan mengadopsi model one stop entertainment, pusat hiburan ini memadukan resto, lounge, bilyard, KTV, dan bioskop. Lokasi ini dahulunya merupakan bioskop Plaza yang menurut beberapa sumber dikatakan sebagai bioskop terbesar pada jamannya. Seiring dengan perkembangan jaman dan vakumnya bioskop plaza, maka dibangunlah E Plaza ini salah satunya dengan membuka tiga layar  bioskop. Meskipun saya sudah berkeliling Jawa Tengah untuk mengunjungi bioskop-bioskop non21, namun baru kali ini saya berkesempatan menjajal E Cinema. Kata sebagian temen sih, bioskop ini paling murah di Semarang. Tepatnya 30ribu untuk Senin-Jumat dan Sabtu Minggu-Libur 40Ribu rupiah. Padahal beberapa waktu lalu, Senin-Jumat masih 25 Ribu. Jadi, tetep akhirnya harga tiketnya sama dengan bioskop Citra 21.

Setelah mengantongi tiket, kami pun segera mencari lokasi bioskopnya. Ternyata jalannya lewat belakang ticket box dan naik tangga ke lantai II. Lobinya terasa sedikit oldies, dengan ruang tunggu yang tidak bisa memuat terlalu banyak orang. Sayangnya, kursi empuk ruang tunggu nyaris tidak ada sandaran.
 
sumber : http://seputarsemarang.com/e-plaza-lounge-resto-cinema-662/



Setelah menunggu barang 20 menit, akhirnya kami dipersilahkan masuk ke Plaza 1. Pintu masuknya dari sebelah belakang kanan dengan manaiki tangga. Warna kursinya, cokelat dengan jumlah kursi 120. Jumlah yang kecil menurut saya. Sementara itu, layar menampilkan welcome saat masih tertutup tirai. Entah perasaan saya atau memang aslinya, saya rasa layar bioskopnya sedikit lebih kecil dengan bioskop-bioskop 21. Beberapa saat sebelum film dimulai, saya merasa heran karena di layar menampilkan logo-logo bioskop jaringan 21 seperti Premiere, XXI dan Cinema21. Saya ingat beberapa waktu lalu saya mendapat info yang lupa info dari mana kalau bioskop E –Plaza menjalin kerjasama atas distribusi film dengan Grup 21. Mungkin itu alasan dibalik munculnya logo-logo itu. ;)



Sumber : http://www.mysemarang.com/e-plaza-satu-tempat-untuk-banyak-hiburan/
Film di mulai, di awal awal cerita, saya sedikit skeptis dengan alur film yang lambat dan terkesan membosankan. Baru memasuki 2/3 film, saya merasa beruntung dan tidak menyesal menonton film dengan cerita kisah nyata seorang tentara yang bertugas di Afghanistan. Film ini mengisahkan tentang Marcuss Lutrell bersama 3 rekannya yang bertugas dalam Operation Red Wings. Dalam operasi tersebut, disuguhkan beragam aksi tembak menembak yang terasa sangat nyata, dengan medan pertempuran yang sangat ekstrim hingga saya beberapa kali sempat menahan nafas dan menutup mata saat adegan saya rasa terlalu sadis. Namun, film ini saya rasa patut saya acungi jempol karena memang di AS, film ini bahkan menjadi box office selama beberapa waktu.

Suasana di dalam bioskop malam itu, penonton terisi sekitar sepertiga, pendingin udara berfungsi baik, dan sound systemnya meski belum menggunakan Dolby 7.1, dengan Dolby Stereo rasanya sudah cukup untuk menikmati bioskop yang saya rasa ruangannya didesain agak kecil ini.

Credit :
E-Plaza Semarang, One Stop Entertainment Centre
Alamat: Gajahmada Plaza Lt.2 B29 Simpang Lima Semarang
Nomor Telepon: 024 8452293
Email: eplaza_marketing@yahoo.co.id
Website: http://www.eplaza.co.id

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...