Suasana Kantor (pribadi) |
Tidak
terasa, sudah tujuh tahun saya berkarir di kantor kelurahan. Kantor kelurahan
itu kecil, pegawainya sedikit dan anggarannya tipis. Semuanya benar, dan banyak
PNS / ASN tidak ingin ditempatkan di kelurahan karena faktor tersebut diatas. Tetapi
sejauh ini, saya malah merasa nyaman dan krasan. Entah karena faktor apa. Yang jelas,
sesuai dengan pepatah ‘tak kenal maka tak
sayang’, maka boleh di bilang saya terlanjur kenal dan terlanjur sayang
dengan kantor saya, dengan pekerjaan saya. Sense
of belonging nya sudah merasuk ke dalam jiwa.. halah..
Di kantor,
secara struktural saya berada di bawah sekretaris lurah yang pekerjaannya
paling seabrek dibanding seksi-seksi lain. Mulai dari perencanaan,
penatausahaan keuangan, kepegawaian hingga masalah umum lain seperti menyiapkan
rapat, membeli galon atau kopi, dan pekerjaan remeh temeh lainnya. Alhamdulillah,
dengan pekerjaan yang banyak tersebut semakin hari saya semakin lancar dan
mengenal pola kerjanya. Awalnya repot sih, tetapi lama-kelamaan makin repot. Eh
maksud saya makin terbiasa dan biasa saja.
Sebelum
tahun 2017, dimana kelurahan adalah salah satu SKPD langsung di bawah Bupati
sebagaimana dinas, maka pekerjaan tentu sangatlah padat. Pada bulan-bulan
triwulan pertama, saya disibukkan dengan pengesahan APBD, finalisasi laporan –
laporan tahunan yang antara lain Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKJIP) dan Laporan Keuangan Daerah (LKD), dan selain itu masih juga
harus mengurus penatausahaan keuangan bulan berjalan. Benar-benar menyita waktu
dan pikiran!
Stres, sumber : truelogic.com |
Triwulan
kedua, saya bisa mulai bernafas lega karena pada triwulan inilah pekerjaan agak
selow. Jikapun ada, paling-paling
hanya pekerjaan rutin laporan bulanan, pengelolaan keuangan bulanan dan
persiapan pembuatan rencana kerja tahun mendatang. Pekerjaan ini berlangsung
hingga triwulan tiga yang bertambah lagi dengan kegiatan pembahasan KUA PPAS
Perubahan Anggaran, serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perubahan.
Sementara
itu, pekerjaan lapangan yang harus di audit juga bertambah karena diantara
triwulan dua dan tiga tersebut adalah bulan-bulan di mana pembangunan fisik
lingkungan dilaksanakan dan harus selalu di monitor baik fisik maupun
administratifnya, supaya tidak ada pelanggaran dalam penggunaan dananya.
Monitoring pembangunan lingkungan (pribadi) |
Kesibukan
kembali merajalela saat memasuki triwulan empat dimana pada saat-saat tersebut
biasanya anggaran perubahan baru disahkan, sementara kegiatan yang harus segera
dilaksanakan biasanya banyak dan harus selesai sebelum 31 Desember. Pada bulan-bulan
akhir tahun ini, saya mulai banyak berurusan dengan angka-angka. Baik itu yang
berurusan dengan manajemen aset / barang daerah maupun rekapan-rekapan atas
laporan-laporan bulanan yang terkadang membutuhkan koreksi. Semua persiapan itu
adalah untuk mempersiapkan laporan keuangan tahunan yang harus segera di input
pada aplikasi keuangan dengan benar. Tidak mudah, memang. Sebagai orang
ekstrovert saya lebih suka mengutak-atik kata-kata dalam narasi laporan jika
dibanding mengurusi angka-angka pada excel. Tapi toh dengan kerja keras semua
bisa selesai juga. Hufft..
Akhirnya
semua terbayar sudah ketika mendengar bahwa laporan kita sudah betul. Dan makin
bangga rasanya, ketika mendengar bahwa pemkab tempat saya bekerja sejauh ini
telah menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama enam
tahun berturut-turut sejak 2011.
Nah,
untuk penutup artikel ini, saya akan berbagi bagaimana menghadapi tekanan
pekerjaan dengan santai dan rileks, salah satunya adalah dengan menghadirkan
suasana kerja yang nyaman. Apa saja hal tersebut?
1) Ruangan yang nyaman. Ruangan sengaja
saya desain sendiri supaya tidak banyak berinteraksi dengan bagian front office maupun bidang lain untuk meminimalkan dobel pekerjaan
sehingga pekerjaan saya tidak terganggu dan cepat selesai. Jika ruangan saya
menyatu dengan bidang lain maka yang terjadi saya bukannya bekerja tetapi malah
lebih banyak ngobrol. Alhamdulillahnya, sudah dua tahun ini kantor saya membuat
sistem pelayanan terpadu sehingga pemohon pelayanan cukup datang dan berkas
yang diurus akan dikerjakan oleh petugas hingga selesai. Pemohon tinggal
menunggu sambil menonton TV atau mengakses internet dengan Wifi gratis yang
saya sediakan. Saya pun bebas bekerja dan terkadang malah merasa terlalu bebas
sehingga lupa mau mengerjakan apa.
2) Minum kopi. Yaa.. Saya memang pecinta
kopi. Lebih tepatnya penikmat kopi, ding.
Begitu datang kantor, saya biasa selalu menyalakan kompor, memanaskan air
dan kemudian menyeduh kopi. Kopi apapun itu yang ada, kadang ya kopi sasetan,
kadang kopi murni. Seadanya saja. Jika kopi sudah di meja, pekerjaan segera
selesai!
3) Speaker yang mantap. Musik adalah
salah satu mood booster saya saat
bekerja. Saya lebih menyukai musik-musik rock manis semacam slow rock. Bagi saya, musik membuat
suasana bekerja menjadi lebih santai.
4) Peralatan pendukung yang cukup. Saya berusaha
semaksimal mungkin melengkapi peralatan kerja di meja saya. Dan sebagai pekerja
yang sering berhubungan dengan angka-angka, maka kalkulator tidak pernah lepas
dari meja saya. Dari dulu, kalkulator selalu berwarna itu-itu saja. Palingan
hitam, putih, atau abu-abu. Membosankan! Tetapi kini telah hadir ColorfulCalculator dari Casio yang akan memanjakan pandangan mata. Mata sudah lelah
dengan angka-angka di monitor, tidak ada salahnya ketak-ketik angka sebentar di
layar kalkulator yang warnanya macam-macam ini. Bisa disesuaikan dengan warnafavorit kita. Alat penghitung ini saya dapatkan dengan diskon khusus promo code WINCASIONW1679 dari MatahariMall.com
Colorful Calculator by Casio, sumber instagram Casio |
Untuk pekerjaan diluar kantor pun
demikian, sesekali saya harus menghadiri penelitian atau pemeriksaan keuangan.
Casio My Style ini tinggal masukkan saja ke tas kerja dan akan sangat berguna pada
saat penelitan tersebut.
Ternyata benar adanya, bahwa hal-hal kecil di sekeliling
kita memang sangat mempengaruhi mood dan suasana kerja kita. Seperti ColorfulCalculator dari Casio ini meskipun hanya benda kecil ringan, tetapi dengan
kemampuannya yang sudah teruji dan warna-warnanya yang lucu, membuat pandangan
mata menjadi lebih sejuk, dan akhirnya saya pun bisa lebih produktif dalam
bekerja. #CasioMyStyle
Nah untuk kalian yang pingin dapet diskon pembelian calculator, silakan beli di mataharimall dan gunakan kode kupon ini CASIOBLOGUU3665. Terimakasih #CasioMyStyle
ternyata kerja dikelurahan itu menarik juga ya, tetap ada masa dimana kerjaan padat dan santai, dimana2 mah gitu, paling kerjaan rutin ya laporan bulanan
ReplyDeleteiyak betul sekali, mas. Tapi kalau sekarang sekarang ini banyak santainya.. Hehehe
DeleteSaya juga sudah beli satu, memang nyaman dipakainya.
ReplyDeleteSyukurlah, pak. Memang cocok..
Deletemaaf mau tanya pak, bisa kerja disana ngelamar mandiri atau karena ada yg bawa ya ? klo mandiri boleh bagi tipsnya pak, maaf fresh graduate soalnya.
ReplyDeletepegawai kelurahan termasuk pegawai Pemda, mbak. jadi mengikuti skema CPNS.
DeleteMas kalau Pengelola Data kelurahN, tupoksinya ap ya? Trima kasih
ReplyDeletebiasanya terkait dengan perencanaan dan keuangan. Input inputan di aplikasi atau input manual di excel untuk bahan laporan
DeleteMaaf mau tanya mas, kalau misal mau ngelanar mnjadi tnaga honorer di kelurahan itu bagai mana ya mas? Apa lewat pemda juga atau langsung ke kantor kelurahan ?
ReplyDeletehonorer Kelurahan adalah kebijakan pemda setempat. Biasanya diumumkan melalui BKD pemda setempat baik offline maupun di situs pemda tsb.
DeleteTernyata konsep kelurahan pun gak jauh dengan desa ya mas .... Betul sekali di triwulan pertama dan tahun anggaran baru pasti lagi sibuk sibuknya.. hehee
ReplyDeleteya mas, konsep utama beda, tapi konsep pengelolaannya tidak beda jauh
DeleteMaaf mau nanya mas apa bisa daftar manual datang sendiri ke kelurahan atau kecamatan membawa berkas nya? Mohon di balas ke email saya rachmaahmad95@gmail.com terimakasih banyak..
ReplyDeletePegawai kelurahan adalah pegawai Pemda, sehingga pandaftaran / penerimaan pegawai mengikuti mekanisme pemda setempat, pak
DeleteMas klo kerja di kelurahan apakah sering atau tidak kunjungan ke walikota atau sejenisnya?
ReplyDeleteKunjungan ke Walikota/Bupati setempat ya sesekali. Kalau kunjungan luar daerah juga sesekali
DeleteMau tanya mas memangnya gajih honorer kelurahan itu perbulannya mencapai brpa ya ams
ReplyDeletetergantung UMK Kota/Kabupaten masing-masing. jika di Semarang Kabupaten sekitar 2 juta
DeleteSelain gaji bulanan Apa pns kelurahan jg mendapatkan tunjangan kinerja
ReplyDeleteBetul ada tunjangan kinerja berdasarkan penilaian kinerja dan kehadiran
DeleteKa gimana caranya ngelamar kerja di kelurahan????
ReplyDeletemelalui mekanisme CPNS kalau sekarang
DeleteKak kalau jobdesk staf desa itu kira kira apa saja ya? dan gaji apakah umk jg ya? terimakasih sebelumnya��
ReplyDelete@ atas : Staf desa tergantung di bidang mana ia bertugas. Rata rata bidang di desa adalah pelayanan, pemerintahan, keuangan, kesejahteraan masyarakat. untuk gaji staf / perangkat desa setara UMK
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak bagi tips nya dong, karna skrg perekrutan stafnya melalui seleksi cpns sedangkan tdk setiap waktu ada seleksi cpns, kira2 etis ngga kak kalau datang langsung ke kelurahan atau pemda setempat utk pertanyaan terkait lowongan tenaga honorer?
ReplyDeleteuntuk informasi rekrutan honorer biasa menginduk di biro kepegawaian / BKD Pemda setempat. Silakan ajukan pertanyaan ke BKD setempat / pantau situsnya ya
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete
ReplyDeletekak, untuk hanorer atau bukannya itu kita yg tentuin atau gimana ya kak trimss
Honorer tergantung dari instansi pemda / instansi masing-masing ketika bukaan biasanya ada pengumuman
DeleteSaya nanti hari Senin mau ngelamar PKL di kelurahan semoga saja di terima amin.
ReplyDeleteGiman awal mula nya bisa keeja di kelurahan? Kalau nggk pns gaji honorer ya brati?
ReplyDeletekak kalo kerja dikelurahan itu apa ada masa pensiunnya ya?
ReplyDelete