Sign Platinum Cineplex di Artos Mall (Credit : Yoga Skyscrapercity - Magelang) |
Tidak terasa, tiga tahun sudah Magelang
tidak memiliki gedung bioskop semenjak satu-satunya bioskop konvensional yang
tersisa kala itu, Magelang dan Tidar Theater tutup pada 2011. Bioskop satu atap
dengan dua layar itu tidak sanggup bertahan dengan bermodalkan proyektor analog
dan pasokan film seluloid. Kalah dengan menjamurnya bioskop modern di kota
sebelah, Yogyakarta.
Memang, saya percaya warga Magelang pada
umumnya jika ingin menonton film terbaru harus bertandang ke Yogyakarta. Selain
akses yang mudah, jaraknya juga tidak terlalu jauh. Tapi kebiasaan itu mungkin
akan berganti sejak hadirnya bioskop pendatang baru di Artos Mall Magelang.
Platinum Cineplex namanya.
Bioskop milik grup Multivision Group ini
sudah kali ke empat membuka cabangnya di Indonesia. Awal tahun lalu saya pernah
mensurvey Platinum Cineplex Solo yang berlokasi di Hartono Lifestyle Mall Solo
Baru. Lokasi itu adalah yang kedua setelah pertama buka di Cibinong Square dan
sebelum membuka di Magelang, Platinum juga meresmikan bioskopnya di Sun
Sidoarjo.
**
Sebagai orang Magelang, saya merasa
telat mensurvey bioskop baru ini. Bagaimana tidak, setelah grand opening pada
Rabu, 27 Agustus lalu, saya baru bisa datang tiga hari kemudian. Siang kemarin,
(Sabtu, 30 Agustus 2014) saya sudah membuat janji dengan Mas Sam, salah satu
pegawai di management Platinum Artos. Pukul 11.00 saya sudah merapat ke lantai
upper ground. Tepatnya ada di sisi utara dan bersebelahan dengan foodcourt.
Saya pun masuk ke lobi dengan motif
karpet belang-belang macan warna-warni dan disambut oleh petugas security
berseragam safari. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, saya memilih untuk
mencoba menonton Guardians of the Galaxy yang siang ini putar paling awal pukul
11.45 di Hall 5. HTM untuk weekend ini 40.000 rupiah dan free satu kupon soft drink/pop corn yang bisa kita
tukarkan di consessions. Pada tiket
yang saya pegang, hanya tertulis Platinum Cineplex tanpa menyebutkan “Magelang”.
Saya bilang kepada petugas untuk minta
bertemu dengan Mas Sam dan sembari menunggu barang sepuluh menit, saya duduk –
duduk di lobbi utama sembari melihat-lihat. Ada beberapa poster film now showing , counter Tickets dilengkapi dengan tiga televisi
layar datar dibelakangnya. Sementara saya lihat petugas consessions masih sibuk mempersiapkan menu-menu.
Mas Sam menghampiri saya dan setelah
berkenalan, saya diajak mengobrol di salah satu koridor ruang tunggu yang
dikonsep mirip dengan koridor kafe. Ada beberapa meja bundar yang disusun
memanjang dimana masing masing meja dikelilingi empat buah kursi. Untuk
menyingkat waktu, saya segera memulai sesi interview
saya.
Samuel (25) seorang pegawai di manajemen
Platinum Cineplex Magelang ini pertama bercerita tentang awal mula ide
pembangunan bioskop yang sudah direncanakan sejak lama. “Platinum Cineplex ini
resmi dibuka pada tanggal 27 Agustus 2014 dengan sementara membuka tiga dari lima
layar. Sebenarnya hall (istilah untuk studio) satu juga sudah siap dibuka,
namun masih ada sedikit finishing” tuturnya.
Untuk kapasitas studio sendiri Samuel
bercerita bahwa total kapasitas untuk lima studio adalah sekitar 900 sekian
kursi. Hampir mencapai 1000 kursi dengan Hall 1 sebagai studio dengan jumlah
kursi terbanyak. Sementara itu, untuk proyektor, telah diaplikasikan proyektor
Barco untuk semua studionya. “Untuk film 3D saat ini belum beroperasi karena
menunggu Hall 1 yang akan dikonsep sebagai satu-satunya Hall yang bisa support
format 3D” sambungnya.
Pria asli Salatiga ini melanjutkan bahwa
untuk sistem server yang digunakan memakai GDC Tech. Sedangkan untuk distribusi
film sendiri telah bekerjasama dengan distribusi film nasional yang saat ini
dipegang oleh Grup 21. “Dipastikan setiap ada film terupdate, bila di 21 sudah
tayang, dikita juga pasti tayang. Kecuali film Indie”.
“Sejauh ini respon masyarakat baik. Mereka
rata-rata berkomentar positif dengan model lounge
dan lobbi yang terasa cozy ini.”
Jawabnya saat saya tanya mengenai respon masyarakat setelah mencoba bioskop
yang boleh dikatakan merupakan pemain baru di Indonesia ini.
Saya juga menyatakan beberapa masukan
dari teman-teman bahwa hingga saat ini jadwal resmi Platinum Cineplex masih
tergantung dengan media facebook dan twitter official. “Untuk jadwal via
website di www.platinumcineplex.co.id
kebetulan baru kemarin diserah terimakan kepada manajemen untuk kita sesuaikan”. "Kemudian untuk informasi jadwal film melalui surat kabar kita bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kedu" tambahnya.
Terakhir Mas Sam menyatakan harapannya
semoga bioskop yang merupakan satu-satunya di Magelang ini akan semakin ramai
dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Magelang khususnya dan
sekitar Magelang umumnya.
Setelah berbincang sekitar 10 menit dan
berpamitan, saya lanjut untuk menukarkan kupon soft drink saya di consessions.
Tidak lama kemudian, terdengar panggilan perhatian bahwa Hall 5 tempat saya
akan menonton telah dibuka. Saya segera berjalan menuju lorong masuk Hall 2-5. Untuk
Hall 1 pintunya tersendiri berada disamping Tickets.
Dua petugas wanita bercelana panjang mempersilahkan
masuk setelah menyobek tiket. Model interiornya tidak sama dengan Platinum Solo
dimana disana ada logo Platinum dibentuk dengan lampu neon di dinding kiri
kanan studio. Permainan warna interiornya dominan merah dengan paduan lampu
tangga berwarna biru dengan petunjuk row dan seat number. Deretan kursi warna merah
ini pada bagian arm rest nya bisa
dilipat keatas. Saya sendiri memilih untuk duduk di row G tepat ditengah dengan harapan merupakan best seat. Ukuran layar
cukup lebar dengan menggunakan standar untuk film resolusi 2K. Seingat saya
tidak ada tirai untuk menutupi sisa layar apabila film yang diputar bukan
berformat wide.
Sebelum film tayang, diputar trailer Barco dan GDC. Filmpun segera dimulai. Kualitas soundnya
menggelegar. Saya kurang tahu pasti menggunakan tata suara apa. Setahu saya
bila di Platinum Solo menggunakan Dolby Digital 7.1. Sedangkan yang di Magelang
ini tidak kalah kualitasnya. Pendingin udara terasa pas dengan kondisi Magelang
yang adem. Tidak terlalu menggigil dan tidak panas pula. Cocok.
Setelah film selesai, saya pun keluar
melalui pintu masuk yang sama dan mencoba fasilitas toilet pria yang disambut
dengan poster bergambar James ‘Daniel Craig’ Bond di pintu masuk toiletnya. Hehehe
:D
Secara umum, bioskop Platinum Cineplex
ini merupakan bioskop modern dengan gaya tampilan yang fun dan ceria dengan
pemilihan warna-warni yang berani. Model interior lobbinya pun terkesan tidak
kaku dengan beberapa motif lengkung dan pada beberapa bagian ruang tunggu saya
anggap berkonsep mirip kafe. Tempatnya sangat nyaman dan terasa akrab. Begitu pula
dengan kualitas studionya. Dengan interior yang semarak dan tampilan gambar
yang jernih dan tata suara yang memadai pula.
Akhirnya, Semoga Platinum Cineplex dapat
berkembang maju dan bisa menjadi kebanggan
warga Magelang dan sekitarnya. Meski harga tiket cukup mahal, namun worth it lah karena memang ini bioskop satu-satunya dan tanpa pesaing. Jadi bagaimana, tertarik? Segera kunjungi dan coba bioskop baru ini ;)
Special Thanks :
Mas Samuel
Credit :
Platinum Cineplex Magelang
Armada Town Square Upper Ground
Jl Mayjend Bambang Sugeng No. 1 Magelang
Fans Page FB : Platinum Cineplex Magelang
Twitter : @Platinum_MGL
HTM : Mon - Thu / Fri / Sat - Sun : 30/35/40 K IDR
widih mantep, sama seperti di Margo City Depok hehehe
ReplyDeleteKereeeeen... jadi pengin mampir ke sana :D
ReplyDeletewah... alhamdulillah, wis sempet ngreyen, hehehe
ReplyDelete@ Titis : eh benarkah? di Margo Depok bioskop apa ya?
ReplyDelete@ Sari : Iya.. hayoo ndang mampir dongs
@Agus Mulyadi : Lebih enak njenengan dapet gratis. Saya berkorban 40 ribu je. Jatah belanja beras itu :(
waah bioskopnya keren banget,,
ReplyDeleteKeren sih, tapi kemahalan buat pelajar,. Besok mampir ah,...
ReplyDelete@Raditya Saputra: untuk Magelang memang terasa kemahalan. Tapi worth it namanya juga bisnis :D
ReplyDeleteWah kursinya comfort mas. Gak kyk yg disolo...hehhe
ReplyDelete@Olga :
ReplyDeleteIya, tapi nggak bisa dilipet kayak yang di Solo.
Over all sih nyaman, tapi memang kualitas masih sedikit dibawah XXI :D
wow....kerrennn tuh., kursinya biasa gak seperti yg di Solo tp enakkan yg biasa gak repot kalo 2 tangan bawa softdrink n makanan. Lobi nya terang bgt.
ReplyDeleteSeperti di Margo City? Beda lah, Itu Platinum Screen masuk jaringan 21, Kursinya yg studio 4 di Margo City kagak nyaman, kemiringannya kurang. :)
@ Ryan Weizt :
ReplyDeleteBetul mas. Memang platinum itu semacam tidak ada standarisasi jadi beda lokasi beda konsep. Beda kalau 21 grup, lokasi berbeda konsep tetap sama :)
Dilipet malah repot mas bagiku, tapi bagine sing nyaponi (men-sapu) penak :D
ReplyDeleteehh tiketnya tapi agak lebih tinggi dari yang disolo, hehe
@ Olga Kurylenko :D
ReplyDeleteNek bagi saya yang jarang jajan di konsesion/refreshment kursi lipet enak, jalannya gampang dan leluasa. Tapi kalo bawa jajan ya susah ya :D :D
Tiketnya mahal di Magelang, soalnya nggak ada pesaing. Platinum Solo kan sebelahan sama XXI, sampe XXI nya ikut2an banting harga x_x
itu foto yg di magelang, kursinya gk ada tempat sandaran tangan ya mas?
ReplyDelete@ Taufiq : ada kok mas. Bisa diangkat, bisa diturunin..
ReplyDelete