Monday, September 1, 2014

Platinum Cineplex Magelang, Kembalinya Bioskop di Magelang




Sign Platinum Cineplex di Artos Mall (Credit : Yoga Skyscrapercity - Magelang)
Tidak terasa, tiga tahun sudah Magelang tidak memiliki gedung bioskop semenjak satu-satunya bioskop konvensional yang tersisa kala itu, Magelang dan Tidar Theater tutup pada 2011. Bioskop satu atap dengan dua layar itu tidak sanggup bertahan dengan bermodalkan proyektor analog dan pasokan film seluloid. Kalah dengan menjamurnya bioskop modern di kota sebelah, Yogyakarta.

Memang, saya percaya warga Magelang pada umumnya jika ingin menonton film terbaru harus bertandang ke Yogyakarta. Selain akses yang mudah, jaraknya juga tidak terlalu jauh. Tapi kebiasaan itu mungkin akan berganti sejak hadirnya bioskop pendatang baru di Artos Mall Magelang. Platinum Cineplex namanya.

Bioskop milik grup Multivision Group ini sudah kali ke empat membuka cabangnya di Indonesia. Awal tahun lalu saya pernah mensurvey Platinum Cineplex Solo yang berlokasi di Hartono Lifestyle Mall Solo Baru. Lokasi itu adalah yang kedua setelah pertama buka di Cibinong Square dan sebelum membuka di Magelang, Platinum juga meresmikan bioskopnya di Sun Sidoarjo.

**
Sebagai orang Magelang, saya merasa telat mensurvey bioskop baru ini. Bagaimana tidak, setelah grand opening pada Rabu, 27 Agustus lalu, saya baru bisa datang tiga hari kemudian. Siang kemarin, (Sabtu, 30 Agustus 2014) saya sudah membuat janji dengan Mas Sam, salah satu pegawai di management Platinum Artos. Pukul 11.00 saya sudah merapat ke lantai upper ground. Tepatnya ada di sisi utara dan bersebelahan dengan foodcourt.
 
Saya pun masuk ke lobi dengan motif karpet belang-belang macan warna-warni dan disambut oleh petugas security berseragam safari. Setelah melakukan berbagai pertimbangan, saya memilih untuk mencoba menonton Guardians of the Galaxy yang siang ini putar paling awal pukul 11.45 di Hall 5. HTM untuk weekend ini 40.000 rupiah dan free satu kupon soft drink/pop corn yang bisa kita tukarkan di consessions. Pada tiket yang saya pegang, hanya tertulis Platinum Cineplex tanpa menyebutkan “Magelang”.
 
Saya bilang kepada petugas untuk minta bertemu dengan Mas Sam dan sembari menunggu barang sepuluh menit, saya duduk – duduk di lobbi utama sembari melihat-lihat. Ada beberapa poster film now showing , counter Tickets dilengkapi dengan tiga televisi layar datar dibelakangnya. Sementara saya lihat petugas consessions masih sibuk mempersiapkan menu-menu.
 
Mas Sam menghampiri saya dan setelah berkenalan, saya diajak mengobrol di salah satu koridor ruang tunggu yang dikonsep mirip dengan koridor kafe. Ada beberapa meja bundar yang disusun memanjang dimana masing masing meja dikelilingi empat buah kursi. Untuk menyingkat waktu, saya segera memulai sesi interview saya.
 
Samuel (25) seorang pegawai di manajemen Platinum Cineplex Magelang ini pertama bercerita tentang awal mula ide pembangunan bioskop yang sudah direncanakan sejak lama. “Platinum Cineplex ini resmi dibuka pada tanggal 27 Agustus 2014 dengan sementara membuka tiga dari lima layar. Sebenarnya hall (istilah untuk studio) satu juga sudah siap dibuka, namun masih ada sedikit finishing” tuturnya.

Untuk kapasitas studio sendiri Samuel bercerita bahwa total kapasitas untuk lima studio adalah sekitar 900 sekian kursi. Hampir mencapai 1000 kursi dengan Hall 1 sebagai studio dengan jumlah kursi terbanyak. Sementara itu, untuk proyektor, telah diaplikasikan proyektor Barco untuk semua studionya. “Untuk film 3D saat ini belum beroperasi karena menunggu Hall 1 yang akan dikonsep sebagai satu-satunya Hall yang bisa support format 3D” sambungnya.

Pria asli Salatiga ini melanjutkan bahwa untuk sistem server yang digunakan memakai GDC Tech. Sedangkan untuk distribusi film sendiri telah bekerjasama dengan distribusi film nasional yang saat ini dipegang oleh Grup 21. “Dipastikan setiap ada film terupdate, bila di 21 sudah tayang, dikita juga pasti tayang. Kecuali film Indie”.

“Sejauh ini respon masyarakat baik. Mereka rata-rata berkomentar positif dengan model lounge dan lobbi yang terasa cozy ini.” Jawabnya saat saya tanya mengenai respon masyarakat setelah mencoba bioskop yang boleh dikatakan merupakan pemain baru di Indonesia ini. 

Saya juga menyatakan beberapa masukan dari teman-teman bahwa hingga saat ini jadwal resmi Platinum Cineplex masih tergantung dengan media facebook dan twitter official. “Untuk jadwal via website di www.platinumcineplex.co.id kebetulan baru kemarin diserah terimakan kepada manajemen untuk kita sesuaikan”. "Kemudian untuk informasi jadwal film melalui surat kabar kita bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kedu" tambahnya.

Terakhir Mas Sam menyatakan harapannya semoga bioskop yang merupakan satu-satunya di Magelang ini akan semakin ramai dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Magelang khususnya dan sekitar Magelang umumnya.

Setelah berbincang sekitar 10 menit dan berpamitan, saya lanjut untuk menukarkan kupon soft drink saya di consessions. Tidak lama kemudian, terdengar panggilan perhatian bahwa Hall 5 tempat saya akan menonton telah dibuka. Saya segera berjalan menuju lorong masuk Hall 2-5. Untuk Hall 1 pintunya tersendiri berada disamping Tickets.
 
Dua petugas wanita bercelana panjang mempersilahkan masuk setelah menyobek tiket. Model interiornya tidak sama dengan Platinum Solo dimana disana ada logo Platinum dibentuk dengan lampu neon di dinding kiri kanan studio. Permainan warna interiornya dominan merah dengan paduan lampu tangga berwarna biru dengan petunjuk row dan seat number. Deretan kursi warna merah ini pada bagian arm rest nya bisa dilipat keatas. Saya sendiri memilih untuk duduk di row G tepat ditengah dengan harapan merupakan best seat. Ukuran layar cukup lebar dengan menggunakan standar untuk film resolusi 2K. Seingat saya tidak ada tirai untuk menutupi sisa layar apabila film yang diputar bukan berformat wide.
 
Sebelum film tayang, diputar trailer Barco  dan GDC. Filmpun segera dimulai. Kualitas soundnya menggelegar. Saya kurang tahu pasti menggunakan tata suara apa. Setahu saya bila di Platinum Solo menggunakan Dolby Digital 7.1. Sedangkan yang di Magelang ini tidak kalah kualitasnya. Pendingin udara terasa pas dengan kondisi Magelang yang adem. Tidak terlalu menggigil dan tidak panas pula. Cocok.

Setelah film selesai, saya pun keluar melalui pintu masuk yang sama dan mencoba fasilitas toilet pria yang disambut dengan poster bergambar James ‘Daniel Craig’ Bond di pintu masuk toiletnya. Hehehe :D

Secara umum, bioskop Platinum Cineplex ini merupakan bioskop modern dengan gaya tampilan yang fun dan ceria dengan pemilihan warna-warni yang berani. Model interior lobbinya pun terkesan tidak kaku dengan beberapa motif lengkung dan pada beberapa bagian ruang tunggu saya anggap berkonsep mirip kafe. Tempatnya sangat nyaman dan terasa akrab. Begitu pula dengan kualitas studionya. Dengan interior yang semarak dan tampilan gambar yang jernih dan tata suara yang memadai pula.

Akhirnya, Semoga Platinum Cineplex dapat berkembang maju dan  bisa menjadi kebanggan warga Magelang dan sekitarnya.  Meski harga tiket cukup mahal, namun worth it lah karena memang ini bioskop satu-satunya dan tanpa pesaing. Jadi bagaimana, tertarik? Segera kunjungi dan coba bioskop baru ini ;)

Special Thanks :
Mas Samuel

Credit :
Platinum Cineplex Magelang
Armada Town Square Upper Ground
Jl Mayjend Bambang Sugeng No. 1 Magelang
Fans Page FB : Platinum Cineplex Magelang
Twitter : @Platinum_MGL
HTM : Mon - Thu / Fri / Sat - Sun : 30/35/40 K IDR

15 comments:

  1. widih mantep, sama seperti di Margo City Depok hehehe

    ReplyDelete
  2. Kereeeeen... jadi pengin mampir ke sana :D

    ReplyDelete
  3. wah... alhamdulillah, wis sempet ngreyen, hehehe

    ReplyDelete
  4. @ Titis : eh benarkah? di Margo Depok bioskop apa ya?

    @ Sari : Iya.. hayoo ndang mampir dongs

    @Agus Mulyadi : Lebih enak njenengan dapet gratis. Saya berkorban 40 ribu je. Jatah belanja beras itu :(

    ReplyDelete
  5. Keren sih, tapi kemahalan buat pelajar,. Besok mampir ah,...

    ReplyDelete
  6. @Raditya Saputra: untuk Magelang memang terasa kemahalan. Tapi worth it namanya juga bisnis :D

    ReplyDelete
  7. Wah kursinya comfort mas. Gak kyk yg disolo...hehhe

    ReplyDelete
  8. @Olga :

    Iya, tapi nggak bisa dilipet kayak yang di Solo.
    Over all sih nyaman, tapi memang kualitas masih sedikit dibawah XXI :D

    ReplyDelete
  9. wow....kerrennn tuh., kursinya biasa gak seperti yg di Solo tp enakkan yg biasa gak repot kalo 2 tangan bawa softdrink n makanan. Lobi nya terang bgt.

    Seperti di Margo City? Beda lah, Itu Platinum Screen masuk jaringan 21, Kursinya yg studio 4 di Margo City kagak nyaman, kemiringannya kurang. :)

    ReplyDelete
  10. @ Ryan Weizt :

    Betul mas. Memang platinum itu semacam tidak ada standarisasi jadi beda lokasi beda konsep. Beda kalau 21 grup, lokasi berbeda konsep tetap sama :)

    ReplyDelete
  11. Dilipet malah repot mas bagiku, tapi bagine sing nyaponi (men-sapu) penak :D
    ehh tiketnya tapi agak lebih tinggi dari yang disolo, hehe

    ReplyDelete
  12. @ Olga Kurylenko :D

    Nek bagi saya yang jarang jajan di konsesion/refreshment kursi lipet enak, jalannya gampang dan leluasa. Tapi kalo bawa jajan ya susah ya :D :D

    Tiketnya mahal di Magelang, soalnya nggak ada pesaing. Platinum Solo kan sebelahan sama XXI, sampe XXI nya ikut2an banting harga x_x

    ReplyDelete
  13. itu foto yg di magelang, kursinya gk ada tempat sandaran tangan ya mas?

    ReplyDelete
  14. @ Taufiq : ada kok mas. Bisa diangkat, bisa diturunin..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...