Wednesday, December 2, 2009

Pencarian Rumah Eva

My Bedroom, December 1st 2009
Selamat malam buku kenangan. Aku hari ini merasa capek dan seneng banget. Aku nggak tahu kenapa perasaan hatiku ini jadi seneng gini. Hehehe.. aneh juga ya..
Hari ini aku dapet tugas buat implementasi fingerprint di Dinas Tata Kota dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Salatiga. Aku berangkat dari kantor sekitar jam 9.45 an gitu. Lalu aku sempet kepikiran buat janjian ketemuan sama si Eva, tapi ternyata kameranya nggak ketemu tak cari di Robotik, jadi aku batalkan rencanaku itu. Lagian, kayaknya Eva juga lumayan susah buat diajak ketemuan time time seperti ini.
Aku mengambil rute melewati Pucang, Grabag, Getasan, Salatiga. Soalnya aku nggak suka lewat daaerah Pakis dan Ngablak. Hawanya dingin banget. Sampai di Salatiga sekitar jam 10an. Aku langsung menuju dua kantor tersebut dan menyelesaikan kerjaanku sampe jam 11.30an. Setelah itu aku emang pengen buat survey daerah dimana tempat tinggal si Eva.

Aku beneran nggak tahu yang bener tu siapa dan yang mana. Pertama kenal Eva, dia ngaku rumahnya di daerah “Jelok”. Sumpah aku nggak tahu sama sekali mana itu Jelok. Lalu setelah tak tanyain, katanya rumahnya daerah Tuntang. Pikiranku langsung menuju daerah Tuntang yaitu dari Salatiga arah ke Bawen.
Hari hari berlalu dan aku nggak tahu kenapa si Eva kayaknya nggak pengen aku tahu rumahnya tu dimana. Beberapa kali aku sering kontak sama dia lewat sms dan telepon, dan selama itu pula aku jadi makin deket sama dia dan tidak jarang juga aku ada sedikit masalah sama dia yang kadang cukup menyita pikiranku. Aku selalu memikirkan saat saat aku masih sayang sama dia gini, lalu kalo tiba tiba dia pergi disaat aku belum pernah tau rumahnya, kan bisa repot aku! Aku selalu berfikir buat memancing dia biar dia mau ngasih tau aku rumahnya, yah, minimal aku bisa jalan lah sama dia dan akhirnya aku bisa nganterin dia pulang, so kan aku bisa tahu dimana rumahnya. Namun, kadang nihil juga yang seperti itu.
Aku pernah beberapa kali telepon sama adiknya dia yang namanya Rika. Katanya Rika sih, dia sekolah di SMP Negeri 1 Pabelan. Hm… aku langsung keinget, bahwa di deket pusat kecamatan Pabelan itu ada SMP, dan itu berarti rumahnya daerah deket deket situ. Oke, lalu berdasar beberapa bukti, aku berani memastikan bahwa rumahnya Eva itu bukan di daerah Tuntang. Mungkin malah di daerah Pabelan itu.
Aku mulai atur strategi dan aku punya sedikit referensi, yaitu angkot jalur 5. aku nggak tahu kenapa ternyata dia tidak mengambil arah ke barat begitu pulang dari Pemkot, tapi ketimur. Dan kayaknya arah arah ke jalan pattimura yang NB: jalan ke daerah Pabelan!
Aku hanya punya satu referensi tadi dan satu lagi, tentang cerita dia soal pom bensin.

Aku memacu motorku keluar kota Salatiga melewati jalan Pattimura dan arah keluar kota. Jalan Salatiga- Beringin. Begitu sampai Pabelan, ternyata dugaanku salah. Ternyata yang dideket situ tu bukan SMP 1, tapi SMP 2. yah, okelah. Aku lanjutkan pencarianku masih dihari pertama. (hehe) ^_v.
Aku teruskan perjalananku dan hingga akhirnya aku menemukan sebuah pom bensin. Dan aku anggap sementara tempat dugaan tempat tinggal eva tu disitu. Deket pom bensin. Aku melihat sekeliling dan ternyata aku masih penasaran dan nggak mantep. Aku lanjutkan perjalananku. Aku terus dan aku menemukan beberapa anak SMP pulang sekolah. Aku beneran pengen menemukan SMP 1 Pabelan. Dan setelah survey survey, akhirnya ketemu juga akhirnya SMP 1 Pabelan. Letaknya ada di pojokan jalan. Yah, ini dugaan sementara tentang sekolahnya Eva pas SMP. Dan ini dikuatkan dengan perkataan Rika, bahwa SMPnya nggak jauh dari rumahnya. Lalu aku masih kepengen mencari daerah beringin. Aku pengen tahu miniman aku menemukan SMP 1 Beringin. Jadi, kalo missal Eva nggak sekolah di Pabelan yang mungkin di Beringin. Akhirnya aku lanjutkan perjalananku, aku menemukan PT Perkebunan Kayu Getas. Aku masih lupa yang bener perkebunan dulu atau SMP dulu. Hehe… tapi yang pasti daerah situ itu ada perkebunan karet. Sumpah rapi banget. Tapi kalo nggak salah sih perkebunan dulu. Lalu setelah itu aku langsung menuju ke arah beringin. Aku nggak tahu sama sekali soal daerah situ. Jadi Cuma berdasar awur2an aja. Hingga akhirnya aku menemukan sebuah pertigaan dengan sebuah tugu ditengahnya. Daerah situ namanya Karanglo. Aku nggak tahu kenapa tadi aku ambil jalan kekiri. Dan setelah lihat lihat, tanpa kusengaja aku lihat plang bertuliskan “jelok” namun aku masih bablas aja. Setelah tak pikir pikir, mending aku balik dan melihat untuk mensurvey tempat “jelok” tadi.
Berbekal kepercayaan diri, aku melaju dan mencoba mencari rumah yang didepannya ada burung “puter” dan ternyata masih banyak perkebunan karet juga disitu. Aku melaju terus menerus dan mencari desa jelok. Namun nggak ketemu ketemu. Dan aku melihat sebuah batas desa bertuliskan desa Bogowoso Kecamatan Tuntang!!!
Dan ini seakan menjadi kata kunci buat aku bahwa aku udah berjalan dijalan yang nggak salah lagi untuk menemukan jalan ke rumahnya Eva! Aku lanjutkan perjalanannku dan aku sampai pada desa “tlompakan” namun, lagi lagi aku nggak ketemu nyari tempat yang mananya “jelok” dan setelah agak capek aku terus maju dan aku yakin aku akan ketemu. Aku menemukan dusun Muludan. Dan aku terus lalu menemukan sebuah tulisan “Jalan Raya PLTA- JELOK”!!!!!!! huh! Ini dia yang aku mau.
Aku jadi inget satu kunci lagi. Si Eva tu ketemu cowonya gara gara cowonya magang di PLTA!! Deket rumahnya gitu.
Aku melaju dan menemui sebuah Goa Maria, namanya Rosa Mystika. Aku lanjut sambil sesekali melihat kampung situ. Aku cari rumah dengan burung “puter” didepannya, lalu aku mulai membayangkan bahwa cewe yang selama ini tak telponin ternyata rumahnya jauh banget!! Dan lumayan agak pedalaman gitu… hehe… tapi nggak papa lah. Lalu aku lanjut terus hingga aku menemukan sebuah rumah orange yang didepannya ada burung “puter” dan pohon mangga. Berdasar sedikit infonya bahwa Eva sering minta mangga dirumah mbahnya, berarti mungkin itu rumahnya atau kalau nggak itu rumahe mbahnya. Namun, aku masih 40 % .. masih ragu ragu juga dan akhirnya jalan mentok sampe di PLTA Jelok dan aku acoba muter tak kira muter jalan tapi malah jalan kearah lain.
Berhubung perjalananku udah lumayan jauh, akhirnya aku kembali aja. Daripada kelamaan. Toh, dugaanku sementara udah lumayan mendekati. Minimal, aku udah tau kampungnya!
Dan lalu aku pelan pelan memacu motorku kembali ke Salatiga. Yang butuh waktu kira kira 1 jam. Ya wajarlah. Ternyata rumahe jauh banget!...
Dari Salatiga sampai Jelok tu masih 15an kilometer… gila nggak tuh,,,? Dan medannya pun bukan medan biasa… medan pegungunan, kebun, sawah…

Malam ini aku telpon Eva dan mencoba sedikit mancing mancing dia, ternyata dia tahu Perkebunan Getas!
Ada beberapa point yang bisa disimpulkan berdasar hasil survey hari ini dan hasil telponku dengan Eva tadi

1. Eva SMP nya di SMP N 1 Pabelan.
2. Rumah mbaknya tu deket SMP situ. Daerahnya namanya Getas.
3. Rumahnya Eva di kampung Jelok. Kemungkinan rumahnya ada dibelakang rumah orange. Rumah orange itu mungkin rumahnya mbahnya. Dengan pohon mangga didepannya.

Yah…. Itu hasil hari ini. Terimakasih untuk GOOGLE EARTH TM. Tadi udah mbantu memetakan perjalananku. Kira kira seperti ini.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...