Tuesday, October 11, 2011

SEJARAH BIOSKOP MAGELANG

Pada hari sabtu tanggal 8 Oktober 2011, saya dan Rina mengikuti acara nonton bareng film Tendangan dari Langit yang diadakan oleh Komunitas Kota Toea Magelang. Acara ini diselenggarakan di satu satunya bioskop yang tersisa di Magelang, yakni Magelang Theatre.
Acara nonton bareng ini dilatar belakangi oleh kabar akan tutupnya bioskop tersebut. Melalui acara ini diharapkan peserta bisa menikmati (bernostalgia) dengan bioskop Magelang Theatre sebelum akan tutupnya bioskop ini pada 11 November 2011 mendatang.
Kami sampai di Magelang Theatre pukul 16.00,lalu setelah bertemu dengan panitia dan membayar 20K idr berdua, kami dapatkan dua booklet, dua roti, dua voucher Kedai Digital, dan tentunya 2 tiket nonton. Setelah sejenak berbincang bincang dengan panitia, akhirnya kami putuskan untuk masuk ke bioskop yang ‘memprihatinkan’ ini. Keberadaannya memang seperti itu. Hal ini dikarenakan bioskop ini sudah habis masa kejayaannya. Sebelum masuk, petugas ticket pass menyobek karcis dan kami diantar petugas menggunakan senter menuju tempat duduk yang kami kehendaki. Yah, karena kondisinya gelap gulita. Citra dari proyektor yang menampilkan film ini pun redup sehingga gambar nya kurang maksimal.
Kami memilih duduk di bagian tengah beberapa baris dari belakang. Kondisi sebagian kursi sudah mengelupas joknya. Menit menit awal kami tidak bisa mengikuti jalan cerita film ini karena sound system yang kurang memadai. Bahkan Rina sempat ketiduran karena kecapekan. Speaker berasal dari belakang dan terdengar ‘mono’ dengan volume kecil. Namun lama lama kami bisa mengikuti cerita film ini juga. Ketika ganti roll film, di layar akan tampil tulisan END, 5,4,3,2,1 dan lalu proyektor manual yang satunya yang memutar film.
Pertunjukan berlalu sekitar dua jam, akhirnya kami keluar melalui pintu masuk tadi dan saatnya kami mengikuti diskusi seputar sejarah bioskop di Magelang.
Nara sumber adalah mas Bagus Priyana yang merupakan koordinator di Komunitas Sepeda Tua Magelang dan Komunitas Kota Toea Magelang, lalu Pak Soli Saroso yang aktif di Komunitas Volks Wagen, dan merupakan admin dari blog Wisata Magelang dan Kuliner Magelang.

GAMBAR HIDOEP JANG MOELAI REDOEP
“Kota Magelang sebagai tempat hunian yang nyaman, memiliki fasilitas hiburan yang bermacam-macam, salah satunya adalah bioskop. Dari jaman Belanda, Jepang, kemerdekaan hingga sekarang, keberadaan bioskop jatuh bangun menghiasi berbagai sudut kota. Jaman golden era atau abad 20 silam, ternyata banyak bioskop yang berdiri di Kota Magelang. Ulasannya adalah sebagai berikut :
1. BIOSKOP AL HAMBRA
Di jaman Belanda, bioskop Al Hambra menjadi tempat terfavorit bagi sinyo dan noni belanda untuk mencari hiburan. Letak bioskop ini ada di Jordanlaan (sekarang Jl. Pahlawan timur SMK Kristen/Utara bank BNI 46)
Gedung yang dibangun pada tahun 1920an olehSio Wie Tjioe memutar film film barat. Misal saja “Jimmy and Sally” yang diputar dari tanggal 31 Juli – 1 Agustus 1935. Di jaman Jepang Al Hambra tidak diperbolehkan memutar film barat dan hanya diperbolehkan mempertunjukkan sandiwara tonil. Pada masa agresi militer Belanda antara tahun 1947-1949, gedung ini dihancurkan. Di tahun 1970an masyarakat sekitar menyebutnya dengan “gedung bobrok”
Saat ini gedung ini sudah tidak ada bekasnya lagi.
2. ROXY THEATRE
Bioskop Roxy terletak di Alon alon timur. Pada masa setelah kemerdekaan berubah nama menjadi Biskop Abadi, dan berubah lagi menjadi Rahayu. Bangunan asli dari bioskop ini sudah tidak kelihatan lagi dan sekarang bediri Gardena Dept. Store.
3. KRESNA THEATRE
Pada tahun 1955, berdirilah bioskop Kresna yang berada persimpangan Jl. Pemuda dan Jl. Sigaluh. Bioskop ini menempati bekas Apotik Van Gorkom. Pemilik bioskop Kresna ini bernama Liem Ting Lok atau biasa dipanggil Bah Ting Lok. Beliau juga yang mengelola bioskop – bioskop dengan nama wayang yaitu Bioskop Bhima yang dulu di Jl. Tidar dan Arjuna di Muntilan. Saat ini bioskop ini sedang dalam proses pembongkaran. Sayang sekali bangunan tua ini akan dibongkar.
Sekitar tahun 60-80an, adalah puncak kejayaan perbioskopan di Magelang dengan hadirnya bioskop bioskop sebagi berikut :
4. KARTIKA THEATRE
Lokasi sekarang : Aula Kodim
5. MUTIARA THEATRE
Lokasi sekarang : AULA SMA 3 Magelang
6. REJOWINANGUN THEATRE
Lokasi sekarang : Gereja Alfa Omega Tugu Wolu
7. GLOBE THEATER
Bioskop ini adalah bioskop yang pada masanya adalah kelas bawah “ecek ecek” dan pada hari sabtu – minggu banyak orang orang dari Kajoran dan Kaliangkrik yang ‘turun’ ke kota dengan jalan kaki hanya untuk menonton film India. Namun yang menarik adalah bioskop ini pernah dikunjungi Bung Karno pada tahun 1950an dan diubah namanya menjadi Ampera lalu berubah lagi menjadi Bhima. Lokasi sekarang : Bank CIMB Niaga Jl. Tidar (Shopping Center)
8. BAYEMAN THEATRE
Bayeman theater ini dulu waktu tahun 90an saya masih sering mendengar iklannya di radio untuk mempromosikan film yang sedang diputar. Berbarengan dengan Rejowinangun dan Tidar Theater. Lokasi bioskop bayeman ini sekarang sudah di hancurkan. Berada di Jl. Tentara Pelajar.
9. MAGELANG dan TIDAR THEATRE
Sejarah : pada tahun 1840 oleh Th ID LOZE dibangun Hotel Loze dan saat itu merupakan hotel yang ternama karena memiliki fasilitas kolam renang. Hotel ini juga memiliki nomor telpon yang waktu itu masih satu digit yaitu 6. (hehehe)
Belum saya temukan alasan sejarah ditutupnya hotel ini kemudian dibangun GOR ang merupakan Taman Hiburan Rakyat. THR ini adalah tempat yang istimewa pada masanya karena disini juga diadakan pertunjukan grup musik/kesenian tradisional . Pada tahun 1970an dibangunlah bioskop ini pada saat pemerintahan Walikota Moch Soebroto.
Kejayaan MT dan TT terjadi di tahun 80-90an dimana setiap kali pemutaran film, berjubel masyarakat menyempatkan untuk menonton. Film film yang diputar waktu itu adalah Warkop DKI, Brama Kumbara, Saur Sepuh, Tutur Tinular, dll.
Tahun 90an, dengan merebaknya televisi dan teknologi LCD/VCD dan berkembangnya jaringan bioskop modern seperti Cineplex dan Megaplex, akhirnya bioskop – bioskop di Magelang ini akhirnya satu persatu gulung layar. Dan hingga saat ini adalah MT dan TT yang masih beroperasi namun TT tidak beroperasi per 1 Juli karena proyektor rusak. Dan MT rencananya akan tutup tanggal 11-11-11 mendatang.”

(Tulisan diatas saya adaptasi dari buku booklet SEDJARAH DAN PERISTIWA HIBURAN BIOSKOP DI MAGELANG 2011 yang dikeluarkan oleh Komunitas Kota Toea Magelang)

jangan lupa lihat poster poster bioskop waktu itu di sini


17 comments:

  1. sip2..... katanya 21 mau di adain di Armada Town squqre???

    ReplyDelete
  2. @ adhit : iya dit, tahun 2012 bukanya.. ya kita tunggu saja.. semoga bisa mengobati pecinta film di Magelang dan sekitarnya..

    thanks untuk kunjungan dan komentarnya yaaa

    ReplyDelete
  3. pernah sekali tok nonton di MT, habis ini tinggal kenangan!

    ReplyDelete
  4. @ Sang Nanang :
    wah, iya, ngomong2 kapan nontonnya yang pertama dan terakhir itu??

    ReplyDelete
  5. jd inget pernah ntn heri poter di MT

    ReplyDelete
  6. @ atas : wah, kapan tu ada heri poter di mt??

    anyway thanks for visit and the comment :)

    ReplyDelete
  7. Wow ! Artikel yang menarik, Pak ..
    Boleh ya, saya jadikan referensi, nanti saya tulis ulang di blog saya ..

    Ngga nyangka, Magelang punya segitu banyak teater di jaman dulunya .. ;)

    ReplyDelete
  8. @noerazhka : baik, silakan monggo disebarkan juga boleh asal mencantumkan sumber nya ya..

    iya, ternyata sebanyak itu kan? benar benar diluar dugaan!

    ReplyDelete
  9. sedilit meneh ono XXI ning artos,, MT mati...

    ReplyDelete
  10. @ atas : dudu XXI mas. kayaknya 21 saja...

    ReplyDelete
  11. belum sempat nonton udah tutup duluan

    ReplyDelete
  12. @rumputilalang :tinggal 3 mas dijateng

    ReplyDelete
  13. Dulu jaman SMA nonton di MT.. filmnya 30 Hari Mencari Cinta.. :D

    udah gelap, panas jadi kudu kepet2 pake kipas,, kursinya jebol terus suara dari TT ikut kedengeran di MT,, jelek kualitas peredamnya.. :D

    skrg di Jakarta kalo nonton di IMAX serasa langit dan bumi bedanya,, hahaha.. :p

    21 kayaknya batal ya masuk Magelang,, denger2 yg masuk ke Artos itu Platinum Cineplex..

    ReplyDelete
  14. @hamba :

    Heheh.. betul mas, kenangan yang takkan terulang lagi tentunya

    informasi mengenai platinum cineplex magelang bisa anda klik disini

    http://hamidanwar.blogspot.com/2013/11/platinum-cineplex-magelang-coming-soon.html

    ReplyDelete
  15. Kak kalau sekarang ada komunitas teater ngga kak

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...