Friday, March 16, 2012

Museum Ranggawarsita (Ronggowarsito) Semarang


Museum Ranggawarsita (Ronggowarsito) yang ada di kawasan bundaran Kalibanteng sudah sejak lama membuat saya penasaran. Hingga akhirnya rasa penasaran saya terjawab sudah oleh kunjungan saya yang saya laksanakan bersama Rina pada Sabtu, 10 Maret 2012 lalu.

Berbekal satu botol air mineral dan batere alkaline untuk kamera saya, kami pun mantap berangkat dari Unnes sekitar pukul 10.30 siang. Tidak butuh waktu lama dan sekitar setengah jam kemudian kami sudah berhasil mencapai Museum Ranggawarsita dengan selamat sentosa.

Setelah memarkir smash, saya rasa museum ini ramai sekali dengan terlihatnya berpuluh puluh mobil pribadi yang terparkir di halaman luas. Saya pun bergegas ke loket dan membayar 9K idr untuk dua tiket masuk dan satu tiket parkir motor. Saya pun bertanya kepada petugas loket untuk rute kunjungan. Dan petugas loket tersebut sepertinya heran melihat kami berdua anak anak muda yang ‘dolan’ ke museum. Hahaha..

Ternyata keramaian yang ada disebabkan karena sedang diadakannya pesta pernikahan yang menempati salah satu hall di museum ini. Pertama kali, kami harus menuju ke sebuah ruangan di sisi sayap kiri museum. Di situ terpampang sebuah prasasti tentang peresmian museum. Di situ juga saya jumpai dua orang petugas yang akhirnya saya tanyai tentang rute kunjungan museum ini. 

Dari penuturan petugas tadi, akhirnya kami berdua memasuki museum dari ruangan yang di pasang gerbang ukiran kayu jati. 
Ukiran ini sangatlah megah dan rumit sekali. Tidak Cuma itu saja, setelah masuk kami disuguhi ukiran gunungan raksasa. Ruangan ini berisi informasi tentang tata letak museum. Baru ruang pertama, kami sudah merasa bahwa museum ini gelap dan sepi. Ok, lanjut ke ruangan selanjutnya yang menyimpan koleksi tentang geologi dan geografi. Kami dapat menjumpai macam macam tanah, bebatuan, batu mulia, dan miniatur goa.
 
Sampai akhirnya kami menemui sebuah lorong yang arsitekturnya indische banget. Begitu masuk, kami di hadang oleh seekor gajah purba yang bernama Stegodon. 
Gajah purba ini ukurannya sangat besar. Ternyata eh ternyata, fosil gading stegodon ini ditemukan di situs Patiayam daerah Kudus. Dan ukurannya.. wow, fantastis. Selain daripada itu, disini juga di pajang sebuah konstruksi kerangka gajah asia. 

Lanjut ke ruang selanjutnya kami berjumpa dengan fosil fosil manusia purba dan perlengkapan berburunya yang ‘kala itu’ sudah canggih berupa kapak kapak batu dan peralatan lain. Namun beberapa fosil tengkorak rupanya sedang dalam perawatan. 

Sampai disini, kami berdua masih harus memaklumi bahwa museum ini sangat sepi pengunjung sehingga kami berdua bebas berfoto foto tanpa rasa malu. Hahaha.. 
 
Ruangan selanjutnya adalah ruangan tentang koleksi tentang peradaban Hindu Budha di Indonesia. Disini dapat kami jumpai miniatur candi Borobudur dan Prambanan lengkap dengan patung patung budha. Tak jauh dari situ, dipajang pula sebuah miniatur kapal Samudra Reksa yang merupakan perwujudan dari kapal yang ada di relief candi Borobudur. 

Perjalanan pun dilanjutkan menuju ruang selanjutnya. Ruangan ini menurut saya temanya berantakan. Bayangkan saja, waktu masuk, saya dihadapkan kepada sebuah miniatur masjid kudus lengkap dengan menaranya, juga miniatur masjid demak. Namun di sebelahnya malah tandu Jenderal Sudirman dan cerita tentang perang dimasa kemerdekaan. Nggak nyambung ya.. hahaha.. Tapi tak mengapa lah. Saya juga di ingatkan tentang pelajaran sejarah SMP lalu oleh beberapa koleksi foto tentang perjanjian perjanjian antara Indonesia dan Belanda dan beberapa tokoh pahlawan lengkap dengan koleksi senjata senjata di masa lampau.

Lantai 1 habis, selanjutnya kami menuju lantai II yang berisi tentang kehidupan ‘orang bawah’ seperti dapur tradisional, pembajak sawah, dan nelayan
Saya rasa ruangan ini tidak begitu seru sehingga kami melanjutkan ke ruang selanjutnya yang bercerita tentang budaya budaya jawa diantaranya macam macam wayang, dan kesenian kesenian tradisional. Bahkan salahs atu patung patung kesenian ini sangat mengerikan dan menakutkan! :D

Karena capek, kami pun istirahat sebentar….. tenaga pun pulih kembali dan kami langsung merapat ke ruang terakhir di lantai II ini. Isinya tentang sejarah hewan hewan purba dan ada juga hewan masa kini yang di awetkan dan mengeluarkan bau kurang sedap. Dan selama kami mengunjungi ruang ruang ini, banyak sekali kami jumpai peralatan interaktif multimedia yang tidak bisa digunakan (dan memang tidak pernah ada yang menggunakan karena dikunjungi pun jarang banget)
 
Kelelahan yang mendera akhirnya mengajak kami untuk segera menuruni anak tangga menuju ke ruangan terakhir. Ya, ruang terakhir ini mengoleksi tentang angklung, dan profil profil potensi daerah Jawa Tengah

Tidak banyak yang menarik di ruang terakhir ini sehingga kami memutuskan untuk keluar dari Museum dan beristirahat di lobbi. Dan setelah sekitar 15 menit beristirahat kamipun segera mengambil motor untuk pulang…. 

Museum Ranggawarsita ini sebetulnya memiliki koleksi yang sangat lengkap. Entah karena apa, atau mungkin karena memang sudah takdirnya, museum hebat dan (menurut saya) paling hebat di Jawa Tengah ini selalu sepi pengunjung. 
Ayolah anak muda kita ke Museum!!!

8 comments:

  1. Mantep, ditunggu postingan selanjutnya sodara..
    haha

    ReplyDelete
  2. @ David : hahaha.. baiklah sodara.. terimakasih atas apresiasi, kunjungan, dan komentarnya... good luck.. wingi minggu aku ning omahe mas Danang..

    ReplyDelete
  3. Itu maksud PERTAMBANGAN BATU MULIA apa ya?

    ReplyDelete
  4. mas Nahdi : itu koleksi batu batu mulia dari sekitar semarang mas.. ada kristal, granit, marmer, dan lain lain.. :)

    ReplyDelete
  5. hebat banget!!! aku pingin tu jalan2 semarang n dapet tempat bagus buat dtunjukkin kaya tempat ini.semarang juga punya tempat unggulan kn? :)

    ReplyDelete
  6. @ atas : iya terimakasih atas komentarnya.. ada lawang sewu, kota lama, masjid agung jateng, kuil sam poo kong... dan lain lain..

    ReplyDelete
  7. keren, posting terus jalan2 ke semua museum2 di indonesia. minat foto yang koleksi2 arkeologi dong

    ReplyDelete
  8. @ atas : terimakasih atas kunjungan, dan komentarnya.... baik. bisa email saya atau add fb saya untuk komunikasi selanjutnya..

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...