Persiapan tim robotic magelang dalam rangka mengikuti Imagine Ristek 2011 sebenernya belum terlalu matang. Namun dengan beberapa bekal pelajaran praktek dan teori, tim siap menuju ke Jakarta dimana Imagine Ristek 2011 diadakan.
Hari pertama # Senin, 16 Mei 2011
Hari senin yang cerah. Sore ini tim hendak berangkat ke Jakarta menggunakan travel Iqro Management yang kantornya ada di Jl. A. Yani Menowo Magelang. Sore jam 16.00 tim sudah siap. Berkumpul di Robotik Magelang dan kami yang muslim menunaikan shalat ashar terlebih dahulu. Tim yang berangkat adalah saya, Pak Paul, Andrew, Liwiryon, Awang, Diaz, Titus, dan Syahrul. Setelah diadakan pelepasan kecil kecilan dengan orang tua siswa, kami pun masuk ke travel yang siap mengantar kami.
Kia Travello long ini muat 14 orang. Saya duduk di baris ke 3 dari 4 baris yang tersedia. Perjalanan memutar melewati depan pasar Kebonpolo, RS. Budi Rahayu, lalu ke kiri melewati SMP 9, kemudian menuju jalur alternative Pucang dan akhirnya nembus di Secang. Dari secang, travello menuju ke arah Temanggung lalu Parakan, dari Parakan diambil jalur ke Ngadirejo. Disana sedang banyak anak anak SMA pada corat coret habis lulusan. Perjalanan terasa menyenangkan dengan sesekali kami bercerita humor dan horror.
Setelah daerah Ngadirejo, kami ternyata sudah memasuki Sukorejo yang mana itu sudah masuk Kabupaten Kendal. Hari mulai gelap ditandai dengan terbenamnya matahari yang membiaskan warna merah lembayung diujung barat (hehe). Akhirnya waktu menunjukkan pukul 18.05 dan kami sampai di Pom Bensin Sukorejo. Disana travello berhenti sebentar dan saya membagikan Popeye yang tadi siang aku rela antri untuk anak anak dan sopir. Kami juga menyempatkan shalat maghrib didobel dengan isak di pom bensin tersebut.
Istirahat selama kurang lebih 30 menit lalu kami melanjutkan perjalanan. Malam ini perjalanan menuruni bukit untuk mencapai daerah Weleri, Kendal. Kiri kanan hanyalah tebing dan jurang yang menemani sepanjang perjalanan. Setelah agak lama akhirnya travello mencapai daerah Weleri yang sudah agak kota. Kota demi kota terlewati namun kiri kanan hanyalah gelap saja, dan akhirnya tanpa terasa travello sudah memasuki jalur Pantura. Tanpa terasa lagi, ternyata sudah masuk Kabupaten Batang. Saya ingat tahun baruan kemarin bersama pacar saya mengendarai motor lewat sini dan kami ikut Jalan Lingkar Selatan Baru yang begitu sepi dan misterius. Hahaha.
Habis itu pantura terlewati dengan mulus oleh si travello dan saya hendak menunjukkan kepada anak anak tentang patung duren yang ada di salah satu titik jalur pantura di Kabupaten Batang namun sayang sekali karena gelap mendera akhirnya anak anak kurang begitu melihat patung duren itu. Perjalanan akhirnya memasuki kota Batang dengan alon alonnya, dan setelah itu tanpa memakan waktu lama Kota Pekalongan telah mengucapkan selamat datang kepada tim robotic Kota Magelang. Kenangan kenangan tahun baru bersama pacar saya terngiang ngiang. Hahaha.. saya mengingat sekali jalan jalan di Kota Pekalongan ini. Ada Jl. Dr. Sutomo, dr. Wahidin, Jend. Sudirman, POLWIL, dan seterusnya. Akhirnya kami sampai di sebuah ruas jalan yang sedang diperbaiki. Ternyata itu ada di kompleks Pemkot Pekalongan. Bangunannya megah sekali. Setelah itu langsung nembus Jl. Gajahmada dan keluar kota Pekalongan.
Saya sempat melihat tulisan selamat datang Kabupaten Pekalongan namun susah untuk dipotret. Lalu masuk Kab Pemalang. Lewatnya daerah Petarukan. Beberapa waktu sebelum memasuki Kota Pemalang, travello mengambil kanan melalui jalan lingkar. Dan setelah itu tanpa terasa memasuki Kota Tegal (yang selama ini membuat saya penasaran) Kota Bahari yang lumayan besar. Dengan ruas jalan yang besar dan beberapa pusat keramaian. Membuat saya semakin penasaran untuk menelusuri lebih lanjut kota ini dikelak kemudian hari (:p)
Setelah Tegal berakhir, akhirnya masuk Kab Brebes dan saya sempat melihat Kantor Bupati Brebes yang kelihatannya agak kecil. Lalu setelah itu saya lupa ternyata sudah masuk di tol Pejagan. Jalan ini mulus sekali dan (mungkin karena beberapakali ketiduran) saya hanya lihat plang plang Arjawinangun-Cirebon, sebuah tempat yang belum pernah saya pelajari di atlas.
Perjalanan ditemani dengan ngantuk hingga akhirnya travello berhenti didaerah sebelum pintu keluar tol Palimanan. Disana kami istirahat di Rest Area jam 12.00 malam
#Hari Kedua, Selasa 17 Mei 2011
Hari ini pagi sekali kami masih berkutat dengan jalan tol an akhirnya keluar tol Palimanan dan melalui jalur pantura Indramayu – Subang. Dan saya ketiduran , bangun bangun travello sudah masuk tol Cikampek. Dan ketiduran lagi. Bangun bangun sudah sampai di daerah Pasar Kramatjati Jakarta Timur sekitar pukul 03.30. pasar ini sudah ramai sekali. Dan sopir tanya tanya arah ke TMII. Akhirnya setelah sedikit muter muter, kami bisa masuk ke TMII. Satpam pagi ini masih tutup. Setelah beberapa kali klakson, akhirnya satpam yang mungkin tertidur itu bangun dan kami menjelaskan bahwa kami sudah pesan room di anjungan Lampung, akhirnya kami bisa masuk dengan syarat KTP saya ditinggal.
Perjalanan pagi pagi buta mengelilingi TMII dan mencari Anjungan Lampung, akhirnya setelah putar putar, ketemu juga Anjungan Lampung yang bersebelahan dengan Anjungan Jawa Barat. Kami turun dan mencoba mengecek suasana, akhirnya datang seorang petugas dan kami dipersilahkan masuk. Kami berfoto sebentar lalu habis itu travello langsung masuk menuju halaman depan penginapan. Penginapan 2 lantai. Pagi itu masih sepi sekali. Kami diberikan ruangan sementara dengan kapasitas 6 bed untuk istirahat karena room yang kami pesan belum disiapkan.
Saya buru buru mengechaz hape yang sedari tadi malam off. Didalam ruangan nggak ada stop kontak , akhirnya kami chaz hape dicolokan dispenser dan TV di lobi lantai 2. Saya sempat mencari tempat wudhu dan shalat subuh. Lalu beberapa anak anak istirahat ketiduran. Saya pun begitu. Waktu menunjukkan sekitar pukul 8, kami bersiap siap untuk latihan. Setelah menanyakan ruangan, kami dipersilahkan untuk menempati kamar sebelah dengan 5 bed atas bawah jadi ada 10 bed.
Oya, waktu itu juga ada pak Hook Ho dari Robotik Surabaya yang berbincang bincang sedikit dengan Pak Paul tentang penggunaan sensor panas. Habis itu kami semua siap siap untuk latihan hari ini. Setelah semuanya mandi, saya sempat anter Syahrul untuk beli batere alkaline sebentar disebuah warung kira kira 200 meter dari penginapan. Dan disana harganya mahal. 15rb. Semua siap, kami sarapan dulu dengan roti yang dibawa dari rumah, dan minum nutrisari yang juga dibawa dari Magelang.
Hari senin yang cerah. Sore ini tim hendak berangkat ke Jakarta menggunakan travel Iqro Management yang kantornya ada di Jl. A. Yani Menowo Magelang. Sore jam 16.00 tim sudah siap. Berkumpul di Robotik Magelang dan kami yang muslim menunaikan shalat ashar terlebih dahulu. Tim yang berangkat adalah saya, Pak Paul, Andrew, Liwiryon, Awang, Diaz, Titus, dan Syahrul. Setelah diadakan pelepasan kecil kecilan dengan orang tua siswa, kami pun masuk ke travel yang siap mengantar kami.
Kia Travello long ini muat 14 orang. Saya duduk di baris ke 3 dari 4 baris yang tersedia. Perjalanan memutar melewati depan pasar Kebonpolo, RS. Budi Rahayu, lalu ke kiri melewati SMP 9, kemudian menuju jalur alternative Pucang dan akhirnya nembus di Secang. Dari secang, travello menuju ke arah Temanggung lalu Parakan, dari Parakan diambil jalur ke Ngadirejo. Disana sedang banyak anak anak SMA pada corat coret habis lulusan. Perjalanan terasa menyenangkan dengan sesekali kami bercerita humor dan horror.
Setelah daerah Ngadirejo, kami ternyata sudah memasuki Sukorejo yang mana itu sudah masuk Kabupaten Kendal. Hari mulai gelap ditandai dengan terbenamnya matahari yang membiaskan warna merah lembayung diujung barat (hehe). Akhirnya waktu menunjukkan pukul 18.05 dan kami sampai di Pom Bensin Sukorejo. Disana travello berhenti sebentar dan saya membagikan Popeye yang tadi siang aku rela antri untuk anak anak dan sopir. Kami juga menyempatkan shalat maghrib didobel dengan isak di pom bensin tersebut.
Istirahat selama kurang lebih 30 menit lalu kami melanjutkan perjalanan. Malam ini perjalanan menuruni bukit untuk mencapai daerah Weleri, Kendal. Kiri kanan hanyalah tebing dan jurang yang menemani sepanjang perjalanan. Setelah agak lama akhirnya travello mencapai daerah Weleri yang sudah agak kota. Kota demi kota terlewati namun kiri kanan hanyalah gelap saja, dan akhirnya tanpa terasa travello sudah memasuki jalur Pantura. Tanpa terasa lagi, ternyata sudah masuk Kabupaten Batang. Saya ingat tahun baruan kemarin bersama pacar saya mengendarai motor lewat sini dan kami ikut Jalan Lingkar Selatan Baru yang begitu sepi dan misterius. Hahaha.
Habis itu pantura terlewati dengan mulus oleh si travello dan saya hendak menunjukkan kepada anak anak tentang patung duren yang ada di salah satu titik jalur pantura di Kabupaten Batang namun sayang sekali karena gelap mendera akhirnya anak anak kurang begitu melihat patung duren itu. Perjalanan akhirnya memasuki kota Batang dengan alon alonnya, dan setelah itu tanpa memakan waktu lama Kota Pekalongan telah mengucapkan selamat datang kepada tim robotic Kota Magelang. Kenangan kenangan tahun baru bersama pacar saya terngiang ngiang. Hahaha.. saya mengingat sekali jalan jalan di Kota Pekalongan ini. Ada Jl. Dr. Sutomo, dr. Wahidin, Jend. Sudirman, POLWIL, dan seterusnya. Akhirnya kami sampai di sebuah ruas jalan yang sedang diperbaiki. Ternyata itu ada di kompleks Pemkot Pekalongan. Bangunannya megah sekali. Setelah itu langsung nembus Jl. Gajahmada dan keluar kota Pekalongan.
Saya sempat melihat tulisan selamat datang Kabupaten Pekalongan namun susah untuk dipotret. Lalu masuk Kab Pemalang. Lewatnya daerah Petarukan. Beberapa waktu sebelum memasuki Kota Pemalang, travello mengambil kanan melalui jalan lingkar. Dan setelah itu tanpa terasa memasuki Kota Tegal (yang selama ini membuat saya penasaran) Kota Bahari yang lumayan besar. Dengan ruas jalan yang besar dan beberapa pusat keramaian. Membuat saya semakin penasaran untuk menelusuri lebih lanjut kota ini dikelak kemudian hari (:p)
Setelah Tegal berakhir, akhirnya masuk Kab Brebes dan saya sempat melihat Kantor Bupati Brebes yang kelihatannya agak kecil. Lalu setelah itu saya lupa ternyata sudah masuk di tol Pejagan. Jalan ini mulus sekali dan (mungkin karena beberapakali ketiduran) saya hanya lihat plang plang Arjawinangun-Cirebon, sebuah tempat yang belum pernah saya pelajari di atlas.
Perjalanan ditemani dengan ngantuk hingga akhirnya travello berhenti didaerah sebelum pintu keluar tol Palimanan. Disana kami istirahat di Rest Area jam 12.00 malam
#Hari Kedua, Selasa 17 Mei 2011
Hari ini pagi sekali kami masih berkutat dengan jalan tol an akhirnya keluar tol Palimanan dan melalui jalur pantura Indramayu – Subang. Dan saya ketiduran , bangun bangun travello sudah masuk tol Cikampek. Dan ketiduran lagi. Bangun bangun sudah sampai di daerah Pasar Kramatjati Jakarta Timur sekitar pukul 03.30. pasar ini sudah ramai sekali. Dan sopir tanya tanya arah ke TMII. Akhirnya setelah sedikit muter muter, kami bisa masuk ke TMII. Satpam pagi ini masih tutup. Setelah beberapa kali klakson, akhirnya satpam yang mungkin tertidur itu bangun dan kami menjelaskan bahwa kami sudah pesan room di anjungan Lampung, akhirnya kami bisa masuk dengan syarat KTP saya ditinggal.
Perjalanan pagi pagi buta mengelilingi TMII dan mencari Anjungan Lampung, akhirnya setelah putar putar, ketemu juga Anjungan Lampung yang bersebelahan dengan Anjungan Jawa Barat. Kami turun dan mencoba mengecek suasana, akhirnya datang seorang petugas dan kami dipersilahkan masuk. Kami berfoto sebentar lalu habis itu travello langsung masuk menuju halaman depan penginapan. Penginapan 2 lantai. Pagi itu masih sepi sekali. Kami diberikan ruangan sementara dengan kapasitas 6 bed untuk istirahat karena room yang kami pesan belum disiapkan.
Saya buru buru mengechaz hape yang sedari tadi malam off. Didalam ruangan nggak ada stop kontak , akhirnya kami chaz hape dicolokan dispenser dan TV di lobi lantai 2. Saya sempat mencari tempat wudhu dan shalat subuh. Lalu beberapa anak anak istirahat ketiduran. Saya pun begitu. Waktu menunjukkan sekitar pukul 8, kami bersiap siap untuk latihan. Setelah menanyakan ruangan, kami dipersilahkan untuk menempati kamar sebelah dengan 5 bed atas bawah jadi ada 10 bed.
Oya, waktu itu juga ada pak Hook Ho dari Robotik Surabaya yang berbincang bincang sedikit dengan Pak Paul tentang penggunaan sensor panas. Habis itu kami semua siap siap untuk latihan hari ini. Setelah semuanya mandi, saya sempat anter Syahrul untuk beli batere alkaline sebentar disebuah warung kira kira 200 meter dari penginapan. Dan disana harganya mahal. 15rb. Semua siap, kami sarapan dulu dengan roti yang dibawa dari rumah, dan minum nutrisari yang juga dibawa dari Magelang.
Go to PART II
kok yang managemnt not recomanded ga ditulis...hahahahahaaa
ReplyDeleteoya, lupa saya.
ReplyDeleteIQRO MANAGEMENT Not Recommended :D
HAHAHAHAHA... KRG LENGKAP MAS......
Deletekok kurang lengkap gimana>?
ReplyDelete