Monday, August 15, 2011

Jateng Fair 2011

Acara Jateng Fair adalah ajang tahunan yang diadakan oleh Pemprov Jawa Tengah yang diadakan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang. Peserta dalam pameran ini adalah Pemerintah Kota/Kabupaten dan ditambah beberapa instansi swasta dan beragam pameran produk industri dan kerajinan dari seluruh Jawa Tengah. Secara umum, kegiatan ini adalah pameran produk unggulan Kabupaten/Kota, yang dimeriahkan oleh pameran produk lain dan ditambah dengan hiburan rakyat.

Acara ini berlangsung dari tanggal 17 Juni hingga 10 Juli 2011

Tahun lalu, saya mengunjungi acara ini dalam rangka mengikuti lomba roket air dan robotik dalam acara Duniaku Pintar sebagai pendamping dari SMP N 1 Magelang. Dimana kemudian salah satu anak didik saya bernama Odiaz Bumma keluar sebagai juara 4 lomba roket air tingkat Propinsi Jawa Tengah.

Lalu tahun ini, saya menyempatkan untuk mengunjungi event ini bersama pacar saya pada malam sabtu tanggal 24 Juni 2011.

Malam itu perjalanan masuk ke kawasan PRPP sangat ramai. Hal itu dikarenakan pada malam itu panggung hiburan akan diisi oleh penampilan Smash yang kala itu sedang naik daun. Kami masuk dengan memarkir sepeda motor 2K IDR, lalu masuk dengan tiket berdua @ 10K IDR.

Setelah masuk, kami lalu bertemu dengan gajah wisata. Gajah yang bisa ditumpangi dengan membayar sejumlah uang. Hahaha. Kemudian, acara inti kami adalah melihat pameran yang ada di Gedung Merbabu, dan Sindoro. Disitu kami bisa menemui bermacam macam kerajinan khas dari kabupaten/kota. Dan juga pameran foto dari kegiatan kegiatan Pemprov Jateng.

Lelah mengunjungi pameran, kami lalu melihat sejenak penampilan smash yang (sepertinya) diidolakan oleh pacar saya. Tapi saya tentu saja tidak. Karena gerimis, jadi kami menunggu sebentar sehingga gerimis pun berakhir.

Setelah itu kami mengunjungi tempat hiburan rakyat. Saya seumur umur belum pernah masuk rumah hantu yang selama ini sering saya temui di pasar malam. Dan setelah merayu Rina, akhirnya dia bisa saya ajak masuk ke rumah hantu ini. Dengan 14K IDR, kami masuk berdua. Di lorong gelap itu ada pocong, kuntilanak, dan yang satu apa namanya kurang tahu yang berpakaian putih dan membuat orang orang berteriak sementara Rina terus menggandengan tangan saya.

Oh, jadi begini to rasanya masuk rumah hantu?? Saya baru merasakan sekali ini. Hahaha. Menurut saya ini biasa saja. Bahkan lain kali kami hendak berfoto dengan hantunya kalau masuk lagi. :p

Selesai itu, Rina lalu mengajak saya menaiki Bianglala yang sedari dulu Rina pengen. Dengan 20K IDR, kami free satu bungkus fruit tea. Lalu segera mengantri dan tidak berapa lama kemudian akhirnya kami mendapatkan jatah masuk. Dengan sepuluh ribu, bianglala ini menghibur kami sebanyak empat putaran. Jadi satu putarannya duaribu limaratus. Wakaka

Akhirnya berakhir sudah 4 putaran itu dan kami sejenak menonton atraksi pengelola wahana ombak banyu. Lalu melihat pertunjukan wayang yang peminatnya sedikit. Habis itu muter muter dan lalu pulang pada sekitar pukul 22.00.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...