Tuesday, May 19, 2015

Sego Tewel Pati, Nikmatnya Murah!



Hari sudah berangsur sore, saat kami merapat ke kawasan Tambakromo. Ada sebuah tempat makan legendaris disana. Lokasinya berada di Desa Tambakromo, yang juga menjadi pusat kecamatan Tambakromo. Bangunan-bangunan disana memang banyak yang masih khas. Dengan model dasar Joglo Jawa, atap-atap mereka banyak yang masih menggunakan kerpus hias. Unik!
 
Pun dengan Warung Makan Sego Tewel Bu Siti ini. Joglo bercat hijau sederhana ini terletak persis dipinggir jalan raya. Lihat saja, ada beberapa mobil berjejer. Menandakan bahwa mereka yang berkunjung kesini juga dari kalangan atas. Seperti apa ya?

Yang bernama Bu Siti tampak sibuk melayani pembeli yang bejubel. Kami pun duduk disebuah set meja kursi kayu panjang. Ada beberapa potong tempe dihidangkan pada piring. “Saya sendiri tidak tahu mulai kapan warung ini ada. Yang pasti, saya sudah generasi ketiga yang melanjutkan usaha turun temurun ini. Makanannya khas, dari dulu seperti ini. Bangunan warung juga masih asli. Juga, tidak membuka cabang ditempat lain” ujar Bu Siti.
 
Tewel berarti gori atau nangka muda yang sudah dicacah dan dimasak dengan kuah santan encer. Masakan ini disajikan bersama nasi pada piring beralas daun jati. Waduh! Kuahnya bercampur dengan irisan Lombok rawit. Srutup.. begitu mencoba, lidah langsung terasa panas. Rasanya.. hmm.. Sadis! Untuk saya, rasa pedes yang seperti ini masih bisa saya tolerir. Tapi untuk yang tidak biasa, dijamin kepedesan :D
 
Di warung yang buka dari sekitar jam 14,00 hingga 21,00 ini harganya sangat-sangat murah. “Murah sekali, mas. Ber tujuh hanya habis 40 ribu” kata Pak Lis keheranan. Padahal saya dan beberapa teman mengambil tempe goreng hingga 4 butir per orangnya. Gimana, berani coba?

Kembali ke "Rupa-rupa Pati"

2 comments:

  1. OMG.... Itu si ibu dpt untung ga sih jualan semurah ituuu :D??? Kliatan enak bgt mas..apalagi cabe rawitnyaaa ^o^..buatku makanan enak itu kriterianya 1, harus pedes ;p

    ReplyDelete
  2. @Fanny : Katanya orang sana sih nggak rugi mbak . :D mungkin karena di kota kecil.. Biaya hidup masih murah ;) Harus coba ya kapan2 :D

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...