Tuesday, October 20, 2009

Hamid at Borobudur Temple

Pabelan, 20 Oktober 2009

Today, I got a duty to Princess Manohara Resort at The Borobudur National Archeological Park. So I took my time just to finish my work there. I teach the human resource’s head there to use a new program of attendance management with fingerprint method.


I finished my work at 11.30 am. So I promised to use my time for took a look the Borobudur temple. I met someone from Argentina and speak with him English.
Here are some of my documentary. Read More..

Wednesday, October 14, 2009

Magelang dan Salatiga

Di kamar saya, 14 Oktober 2009

Pekerjaanku sebagai seorang technical support fingerprint mengharuskanku untuk menghafal daerah daerah khususnya daerah Magelang dan sekitarnya. Dan setelah dua tahun lebih ini aku bekerja, aku bisa menghafal daerah daerah itu. Yang aku udah hafal betul tu ya yang pasti Kota Magelang. Nama nama jalannya seantero Magelang udah hafal semua, lalu Temanggung, kota kecil disebelah barat daya Magelang ini juga udah aku hafal, Purworejo, yang punya alun alun terbesar di Jawa Tengah itu aku juga udah hafal. Kebumen masih agak belum hafal. Jogja, aku jadi sering kesana semenjak aku bekerja. Di Jogja rata rata aku datang ke percetakan. Jadi seluk beluk kota Jogja, bisa dibilang cukup hafal. Ke timur, Klaten aku agak hafal. Solo, alhamdulillah udah hafal. Meski ada beberapa jalan yang aku belum mudeng. Wonosobo, akhir akhir ini aku sering kesana. Jadi udah lumayan hafal. Banjarnegara, pernah tapi belum hafal. Semarang yang jauh disana aku malah hafal. Karena aku udah sering sekali main kesana. Lalu kota kecil yang selama ini aku kagumi. Salatiga. Iya, Salatiga. Kota yang terletak ditengah Kabupaten Semarang ini udah aku hafal.

Kali ini aku akan membahas seputar Kota Salatiga dan Kota Magelang.
Baik kota Magelang ataupun Salatiga sama sama tidak mempunyai pantai. Sama sama kota yang berukuran relative kecil, sama sama beriklim sejuk, sama sama merupakan kota yang cukup berkembang di Jawa Tengah.
Kita mulai dari luas wilayah. Sebenernya aku juga nggak tahu bener mana yang lebih luas dari Magelang apa Salatiga. Namun kalau dilihat dari jumlah kecamatan, Magelang hanya punya tiga. Magelang Utara, Tengah dan Selatan. Kalau Salatiga punya empat. Yaitu Argomulyo, Sidorejo, Sidomukti, dan Tingkir.
Setelah itu kita ke masalah tata kota. Dari segi tata kota menurut aku lebih bagus Magelang. Kota Magelang model jalannya kotak kotak. Tidak terlalu banyak belokan. Lalu dari pinggir pusat kota sampai pinggir kota, semua pinggiran jalan sudah ditrotoar. Kalau aku lihat di Salatiga, sepertinya masih ada beberapa ruas jalan yang belum bertrotoar. Sepertinya lebih rapi Magelang. Namun, kalau dari segi jalur hijau, masih menang Salatiga. Di salatiga masih ada beberapa jalan yang pinggir pinggirnya banyak pohon. Bandingkan dengan di Magelang. Di sekitar alun alun misalnya, panas. Di Salatiga alun alunnya banyak pohon. Rindang.
Dari fasilitas public sepertinya Magelang ada yang perlu belajar dari Salatiga. Kita bisa lihat Salatiga dengan hotel mewah di pusat kota. Grand Wahid. Lalu tak jauh disitu ada Pasar Raya Salatiga I dan II. Kedua pasar itu bangunannya megah. Hampir seperti mal. Dan los los pedagang juga tertata rapi. Walau masih ada beberapa kawasan yang kurang rapi. Namun secara umum rapi. Lalu pusat pertokoan taman sari. Pusat pertokoan ini memanjang sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Pusat pertokoan yang rapi dan bersih. Bila dibandingkan dengan suasana Pasar Rejowinangun sebelum terbakar, juga kalau dipandang lebih bagus Pasar Raya Salatiga. Namun, setelah Pasar Rejowinangun dibangun nanti, kita belum tahu. Mari kita tunggu saja kelanjutannya.
Fasilitas public lainnya yang kadang dianggap sebagai barometer besarnya sebuah kota adalah pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan yang terkenal di Salatiga adalah Mal Taman Sari. Lokasinya di tengah kota, dengan bunderan di depannya. Kalau di Magelang, ada Matahari Dept. Store, Gardena, Trio Plaza, Giant, Armada Swalayan. Sepertinya masih banyak Magelang punya.
Setelah itu, kita ke gedung bioskop. Di Magelang masih eksis Magelang Theater. Kalau di Salatiga, ada Reksa Theater, namun sepertinya masih bagusan Magelang kondisi dan kontribusinya bagi warga.
Setelah itu, kita ke Perguruan Tinggi. Di Salatiga, ada UKSW, Universitas Kristen Satya Wacana yang terkenal. Dan disana banyak sekali mahasiswa dari seluruh Indonesia yang belajar. Jadi sepanjang Jl. Diponegoro, kita bisa lihat suasana lingkungan kampus yang ramai. Kalau di bandingkan dengan Magelang punya, yang ramai di Magelang ada UMM. Yang cukup ramai namun tak se-glamour UKSW. Dan mahasiswanya pun tak sekomplit di Salatiga.
Berdasarkan pangamatan penulis, baik di Magelang atau Salatiga, sama sama punya store tempat makan ayam goreng yang paling terkenal di Indonesia. Sama sama punya satu dan sama sama tidak berada dalam sebuah pusat perbelanjaan. Di Magelang ada di Jalan Pemuda, dan di Salatiga ada di Jalan Diponegoro.
**
Terlepas dari itu semua di atas, penulis ingin berbagi sebuah cerita tentang hobi penulis. Yaitu mengagumi kaki wanita. Ha ha ha …
Setelah sering kali berkunjung ke Kota Salatiga, penulis jadi sering merasa melihat cewek cewek di Salatiga lebih keren keren dan manis manis dari cewek cewek Magelang. Penulis tidak tahu dan mungkin ini hanya perasaan penulis saja. Aku melihat bahwa di Salatiga, kebanyakan anak SMP- SMA, memakai rok seragam yang panjangnya selutut bahkan banyak yang di atas lutut. Mungkin hal ini yang membuat penulis merasa lebih suka dengan cewek cewek Salatiga. Ha ha ha ..
Selama ini saya lihat di Magelang, memang ada beberapa sekolah agak elite, yang bisa dibilang cewek cewek nya bersih bersih, namun untuk urusan panjang rok, di Magelang masih standar standar aja kayaknya. Lalu urusan kaos kaki, di Salatiga sebagian besar cewek SMA memakai kaos kaki semata kaki bahkan dibawah mata kaki. Menurut Aku, ini adalah pemandangan yang bagus. Di Magelang, masih terjaga seragam sekolah yang sopan. Aku tidak tahu mengapa terjadi perbedaan ini. Dari mana cewek cewek Salatiga menjadi berpakaian seperti itu? Dan kenapa di Magelang tidak?
Aku belum pernah hidup di kota besar, kalau dijogja, ada style sendiri yang khas menurut Aku, yaitu sebagian anak sekolah yang berjilbab ketika bersekolah mengenakan jilbab secara agak nyeleneh dan tidak enak dipandang. Kalau soal anak anak sekolah, Aku rasa style udah agak kota gitu lah. Ya maklum kalau di Magelang masih agak ketinggalan. Tapi its oke lah..
Lalu bagaimana dengan Salatiga tadi? Jadi mungkin menurut Aku, karena dari UKSW itu tadi. Jadi di UKSW, ada banyak anak muda dari seantero Indonesia, ya namanya anak muda pasti lagi demen demennya style yang seperti di Tv Tv… he he he .. jadi style gaul itu pasti mereka terapkan ketika di kampus ataupun jalan jalan nongkrong kemana gitu. Jadi anak anak SMA- SMP pun bisa ikutan gaya mereka. So, jadi lah gaya gaya yang keren keren itu disana. Ha ha ha …
Kalau di Magelang, style nya masih standar aja. Sepertinya tidak ada kiblat style yang bisa diikutin.

Yah, ini lah sedikit tulisan Aku… semoga berguna bagi yang memerlukan.
Terimakasih Read More..

Plan for Going Bandung

Going Bandung

Background :
Hope to reach Bandung City, West Java by motorcycle from Muntilan City at Central Java.
Destination :
Reach Bandung City safely, can go around the city for about 2-3 days and knowing the condition about the city closer.
The Journey :
Start at Muntilan City
Will trough these cities :
1. Borobudur
2. Purworejo
3. Kutoarjo
4. Kebumen
5. Gombong
6. Buntu (Banyumas)
7. Majenang
8. Banjar
9. Ciamis
10. Tasikmalaya
11. Garut
12. Ciawi
13. Bandung
Those journey is about 400 Km’s

The vehicles will be used is Suzuki Smash 110 cc.

The gasoline will be used for go and home is about 2x (25 liters : 25 x Rp. 4500 : Rp. 112.500,-) = Rp. 225.000,-

The gasoline for around the city for 2-3days : 8 liters x Rp. 4500 : Rp. 36.000,-

For eating during the journey and the activities there : 16 x 10.000 = Rp. 160.000,-

Hotel : Rp. 200.000

Etc : Rp. 50.000,-

Cost must be loaded :
Gasoline : 225.000
Gasoline @ Bandung 36.000
Eating 160.000
Hotel 200.000
Etc 50.000

Total 701.000
This is for two persons so, each person must have minimal Rp. 350.500,- Read More..

Pengembangan Lapangan Pancasila Salatiga

Bedroom at night, October, 13th 2009

Lapangan Pancasila Salatiga



Lapangan Pancasila adalah salah satu ruang terbuka hijau yang dimiliki oleh kota Salatiga. Lapangan ini berfungsi untuk berbagai keperluan. Untuk upacara, untuk acara ibadah macam macam agama, sebagai sarana rekreasi warga, dan masih banyak lagi. Di sekeliling Lapangan Pancasila, sebelah timur ada Kantor Pemkot Salatiga, di sebelah selatan ada Samsat Salatiga, di sebelah barat ada Masjid Raya yang kini sedang direnovasi menjadi masjid termegah se Kota Salatiga. Dengan tiga lantai. Dan di sebelah utara ada jajaran pertokoan dan Polres Salatiga. Di sebelah timur lapangan ada patung monument patung Pancasila. Itulah mengapa lapangan ini disebut Lapangan Pancasila.

Tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis karena mudah di jangkau dari arah manapun. Saat ini lapangan ini memiliki semacam jogging track didalam lapangan yang cukup lebar mengitari pinggir lapangan namun berada di dalam pagar. Tempat tersebut sering digunakan untuk berjualan para PKL. Cukup tertata rapi juga. Jadi, yang ingin berwisata kuliner, bisa datang ke alun alun ini. Dijamin aneka makanan menanti anda.

Dahulunya tempat ini adalah tempat persimpangan jalan biasa, namun seriring berjalannya waktu Pemkot melihat prospek cerah tempat ini sehingga dikembangkan secara bertahap. Pemkot mengeluarkan anggaran 1,2 Milyar untuk pengembangan kawasan Pancasila ini. Kawasan ini semakin hari semakin ramai dikunjungi orang. Akhir tahun 2009 ini baru digagas rencana pengembangan lanjut untuk kawasan ini. Diantaranya adalah dengan renovasi Masjid Raya yang saat ini sudah dimulai.
Lalu disebelah selatan alun alun akan dibangun pusat pertokoan yang cukup megah yang nantinya akan diberi nama Ruko Pancasila yang letaknya berseberagan dengan salah satu Gereja besar di Kota Salatiga. Untuk kawasan didalam lapangan, Pemkot hendak menambahkan arena olahraga/permainan yang didesain menyilang didalam lapangan sehingga nantinya lapangan akan terbagi menjadi empat bagian namun tanpa mengurangi fungsi sebagai lapangan terbuka yang bisa multifungsi. Begitu juga dengan patung Monumen Pancasila, saat ini keberadaannya dirasa kurang menarik. Jadi untuk kedepan akan dibangun monumen yang lebih megah. Hal ini diungkapkan Pemkot, yang berencana juga akan menambahkan beberapa fasilitas di monument tersebut. Bukan hanya patung monumen.

**
Dibeberapa kota di Jawa Tengah, saat ini memiliki Videotron yang berfungsi untuk iklan, sebagai sarana informasi layanan masyarakat, dan lain lain. Kota yang sudah memiliki Videotron antara lain Semarang di Jalan Pemuda dan di Kawasan Gubernuran. Lalu Kota Kudus di pojok selatan-timur alun alun. Berdekatan dengan Mal Kudus. Dan Kota Magelang yang menempatkan di Pojok Timur –Selatan alun alun.
Salatiga pun tak mau ketinggalan. Saat ini Pemkot sudah mendapatkan penawaran dari salah satu produsen rokok terkenal di Indonesia untuk mendirikan sebuah Videotron di kawasan Pancasila. Nantinya videotron ini akan berfungsi sebagai sarana iklan komersial dan iklan layanan masyarakat yang dikelola langsung oleh Pemkot. (Hamid. Adaptasi dari Suara Merdeka, 13 Oktober 2009) Read More..

Friday, October 9, 2009

From Last Month

Bedroom on Morning, September 23rd , 2009
This world is too morning. I have to wake up early cz I have to go my office today. This is the 4th day of Idul Fitri. In my mind, I wanna get more holiday for today but cause there is preparation for robotic competition at Bali next week so I must help my other friends at office. This will be better than I just stay at home and feel peculiar with my friends.
I have gone to Tifany’s home yesterday. I have no idea and feel not good at home so I thought to go Tifany’s. in the morning I messaged her and said that I would come after lunch. I took a bath at in the middle of the day. And prepared for all then went to her soon. I felt no empty stomach so I didn’t need to got lunch. I just went and took the journey but in fact,at the avenue, there was jammed up cause there was at idul fitri session. From ngrajek to Mungkid City. About 4 kilometers there was many cars traped on.
After Mungkid City, the traveling was more fluently, I didn’t need to be more care. After 20 minutes on the way, I arrived at tiffanys’. A long time I have not much time to meet her. I feel missing her so much. She was out of home and responded me to enter the room. She made a cup of red drink. It was syrup. She was more clean. Her skin was more white and more smooth. Her hair was so beautiful. She was beautiful yesterday in front of me.
We were speaking about anything since we have met about 9 month ago and no meet again a long time. She told to me about her school activities and told to me about her boy friend that I felt she was cut. Their love was cut! Hehe.. Yesterday I felt she was still like the time ago went I have so many times just with her and spend the time together. I was still felt this love inside my heart. We were talking anything till the 3.30 pm and I have said goodbye cause the weather was not good and I felt enough time within her.
My plan is take a time together with her next weekend. Hope this be come true! Read More..

Tuesday, October 6, 2009

From Salatiga with Love

Bedroom @ night, October, 5th 2009
I want to tell you about a girl that now days, she becomes the new one makes my world better.
Thursday, September 1st 2009
That time, I went to Salatiga City to met my client at The City Government Office. I met Mrs. Santy and I was repairing her program of time management by fingerprint for the personnel of her office. The trouble was not so bad, so I just spent not more than a hour to finished it. @ Ms. Santi’s office, there were two girls that clerk there. The one has a long straight hair, and the one has a curly hair. I was not so felt wanted to introduce my self that time. No much time for moment like this during my work hour. This all finished and I had to go to the BKD office. I needed to meet my client too there. The machine was broken. But I couldn’t repair there. So I just said that I would back again to borrow them my new machine during the service for their machine.
The sun was going above my head. That was the time for me to pray. I went to mosque behind the office but I met the girls that clerk. I feel that the one between them was cute enough. But once again, I have not much time like this during my work. I finished my prayed and planed to go other place. But I met that girls again. And they seems like peculiar in front of me. Ha ha ha
Friday September, 2nd 2009
In the morning I messaged ms Santy and wanted to ask for the girls at her office. She was laughing and maybe feel not fine with me. But after a few messaging, she gave me the phone number of that girls. Ha ha ha …… then, I want to try acquaintance with her. And the result was good.
Time passed by time, I have knew much about her so does her. And we plan to walk together next time.
OK…………. Read More..

Sunday, October 4, 2009

This Sunday

This Sunday, I waked up early, and washed my wear fastly. I have to service my motorcycle @ Magelang City. I waited for two hours because there were just two mechanics worked. @ 11 am, I went to home and took some rest with listened to the music.
@ 1.30 pm, i plan to go to Nopul's home. I didn't know if there was a sacred ceremony held @ gn. Pring Muntilan. So I change my plan just browse the internet.

this is not a good day. Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...