Monday, April 23, 2012

Rajawali Theatre 21 Purwokerto

 
Purbalingga, 21 April 2012

Siang ini terik matahari lumayan panas, pukul 11 siang ini saya harus segera berangkat ke Purwokerto bersama Rina. Yah, kali ini saya hendak ‘mencoba’ nonton di Rajawali Theatre 21 Purwokerto. Kami mengendarai motor Honda Supercup ’80 dan dengan helm tanpa kaca + kacamata hitam, lengkap sudah aksesoris jadul saya. Hahaha..

Sekitar setengah jam kemudian kami telah sampai di kawasan Universitas Jenderal Soedirman, perjalanan kami pun akhirnya terhenti di depan sebuah warung dengan tulisan “RAMES MURAH, HARGA TERJANGKAU”. Ya, warung warung seperti inilah yang biasa saya cari untuk berhemat. Hehehe.. dua porsi makan siang kami akhirnya sukses menghantam perut dan keluarlah uang 12K idr

Diantara saya dan Rina, tidak begitu hafal jalan jalan di Ibukota Kabupaten Banyumas ini. Kami sih berdasar perkiraan saja. Ternyata di sebuah perempatan, saya melihat hotel Aston Imperium yang berdiri megah mengalahkan bangunan bangunan di sekitarnya. 
gambar di pinjam dari sini

Tidak lama kemudian, kami pun harus rela berputar putar untuk mencari Jalan S. Parman. Hehehe.. setelah muter muter dan sedikit menghafal medan, akhirnya kami temukan juga Jalan tempat dimana bioskop satu satunya yang tersisa di Purwokerto ini berada.

Sebuah bangunan yang tampak sepi berdiri dengan eksterior sederhana. Masuklah kami menuju tempat parkir yang ternyata ada segelintir motor yang parkir di situ. Sementara jam tangan saya menunjukkan angka setengah satu siang, kami pun memarkir motor dan melihat situasi dan kondisi bioskop yang jadwal filmnya setiap hari tampil di Harian Suara Merdeka. 
 
Bioskop yang bukan merupakan jaringan 21 ini adalah salah satu yang tersisa di Jawa Tengah. Saya sendiri merasa penasaran untuk merasakan aura aura bioskop ini. Pertama kali yang ada di pikiran saya, bioskop ini pasti ‘menggelar dagangan’ dengan seadanya seperti nasib Magelang dan Tidar Theater. Begitu masuk di lobi, bayangan saya tadi hilang sudah. Dengan tata ruang yang cukup rapi dan bersih, saya rasa bioskop ini layak untuk di pertahankan dan dijaga kelestariannya. 
 
Pilihan kami akhirnya jatuh pada film “Don’t be Afraid Of The Dark” yang hari ini tayang pukul 13.30 di Studio 3. Oya, bioskop ini mempunyai 4 layar/studio. Berdasar salah satu referensi yang pernah saya baca, dulunya hanya ada satu layar dengan kapasitas sekitar 1000 tempat duduk, lalu di pisah menjadi 2 layar dan sampai sekarang jumlahnya ada 4 studio. Untuk ukuran bioskop non 21, jumlah ini saya rasa banyak sekali sementara tempat lain rata rata hanya ada 1 sampai 2 studio. Poster poster film juga tertata rapi dengan tiga bagian yakni HARI INI, SEGERA, dan AKAN DATANG
 
Berhubung loket belum buka, akhirnya saya dan Rina berkesempatan untuk shalat di mushola kecil masih di kompleks Rajawali Theatre ini. Setelah shalat, baru kami lihat parkiran motor mulai penuh dan petugas parkir sudah datang. Pegawai di bioskop ini mengenakan seragam batik dan berdandan di tempat seadanya (bahkan ada yang sambil jalan jalan sambil merapikan rambut). 

Loket pun buka dan saya harus membayar 30k idr untuk dua tiket. Harga yang menurut saya masih cukup mahal untuk tempat ini. Di sebuah pengumuman tertera bahwa nonton hemat adanya hari Senin yaitu 13k idr. Sebelum film di mulai, kami juga membeli beberapa snack dan air mineral untuk bekal kami makan di dalam. Tenang, harga di café ini harga pasaran kok. Tidak seperti harga harga di café XXI. :)
 
Ruang tunggu dekat dengan pintu masuk studio ternyata cukup adem. Dengan kursi kursi yang cantik, menunggu film tayang terasa nyaman. Sekitar 10 menit sebelum film mulai, kami pun masuk ke pintu Studio 3, namun tiket yang saya harapkan bisa saya koleksi, ternyata di minta oleh petugas. Yah, nggak apa apa lah. 
 
Begitu masuk, saya merasa bioskop ini masih sangat bagus. Dengan tata ruang yang mirip dengan Magelang Theater (yang tinggal kenangan itu), kami pun bebas memilih tempat duduk sesuai keinginan. Akhirnya kami duduk di tengah di barisan 4 dari depan. Dari posisi kami, layar yang lebar terasa sangat proporsional. Layar ini ukurannya kira kira sama dengan layar di Magelang Theater dan bioskop XXI. Pendingin udara masih berfungsi dan kurang maksimal. Kapasitas tempat duduk kira kira ada 500 - 600.

Sebelum film mulai, tampillah beberapa slide iklan radio dan dealer sepeda motor. Dalam benak saya, iklan iklan ini cukup untuk membantu menutup biaya operasional karena tiap pertunjukan seperti film kali ini, penontonnya kira kira hanya sekitar 20 orang. Film pun dimulai dan sound systemnya saya  sangat memadai. Ternyata sound systemnya sudah memakai Dolby Stereo. 
 
Film yang kami tonton adalah film horror yang menurut saya suasananya sangat terasa horrornya. Bahkan di salah satu adegan, saya sempet refleks menjerit kaget. Hahaha.. 
 
Akhirnya setelah sekitar 2 jam, film pun berakhir dan kami keluar melalui exit gate. Kesimpulan saya atas hasil ‘penelitian’ diatas, Rajawali Theatre 21 ini masih dapat bertahan karena faktor geografi. Daerah Purwokerto adalah satu satunya titik paling ramai di kawasan Banyumas. Dan kebetulan bioskop 21 adanya di Semarang, Jogja, dan Solo. Sehingga bioskop ini jelas punya pangsa pasar sendiri berdasar demografinya yaitu kawasan Banyumas. Manajemen dan perawatan bioskop ini saya rasa sangat baik dan patut untuk saya acungi jempol. Juga untuk HTMnya akhirnya saya kira sangat masuk akal untuk fasilitas layar yang sangat lebar dan sound system yang mantap. Lebar layar ini bahkan lebih lebar dari studio 21 umumnya. Hehehe

Oya, penelitian ini saya buat untuk mengobati rasa penasaran saya akan bioskop bioskop non 21 yang (masih) ada di Jawa Tengah. Ke depannya, saya menjadwalkan untuk mengunjungi dua bioskop lain (yang saya tahu) yang masih beroperasi di Jawa Tengah yaitu Dieng Theatre Wonosobo dan Wijaya Theatre Pemalang.


33 comments:

  1. selain ke bisokop di Purwokerto kemana lagi mas? :)

    ReplyDelete
  2. @ ikhsan : wah, saya ke purwokerto cuma nonton doang mas.. karena memang jadwalnya cuma itu. hehehe.. terimakasih

    ReplyDelete
  3. emang beda nasibnya dibanding Tidar!

    ReplyDelete
  4. @Kang Nanang : betul sekali kang.. Saya rasa salah satu faktornya adalah dekatnya jarak Magelang - Jogja, maupun Magelang - Semarang.. jadi sudah beberapa tahun belakangan, orang magelang lebih 'bangga ' nonton di 21 atau XXI jogja..

    ReplyDelete
  5. gan, foto2 bioskop rajawali boleh ga saya muat di blog Rajawali 21 Purwokerto?blog ini unofficial blog Bioskop Rajawali yang memuat jadwal film yg sedang tayang.

    Terimakasih :)

    Admin blog Rajawali 21 Purwokerto

    ReplyDelete
  6. @ admin rajawali 21.

    silahkan boleh dimuat dengan senang hati. Jangan lupa mencantumkan sumbernya ya...

    terimakasih atas komentar dan kunjungannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas ijinnya.

      Foto-foto sudah saya muat di blog Rajawali 21.
      Hasilnya bisa dilihat di http://rajawali21purwokerto.blogspot.com/p/interior-rajawali-21.html

      Sukses selalu untuk Anda.. :)

      Delete
  7. @ admin Rajawali 21 Purwokerto :

    Baik sama sama.. Semoga Rajawali 21 terus maju, anyway, anda ini termasuk kru/pegawai dari bioskop tersebut?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya bukan karyawan dari Rajawali 21. Saya hanya orang luar yang senang dengan bioskop ini dan apa yang saya lakukan semoga bisa ikut melestarikan bioskop Rajawali 21.
      :)

      Delete
  8. @Rajawali 21 : oh, begitu.. senang berkenalan dengan anda. Saya yang baru sekali kesana saja punya kesan positif. Lain kali pasti saya kesana lagi.. Hehehe...

    ReplyDelete
  9. @ basari : hehe. terimakasih atas kunjungan dan komentarnya

    ReplyDelete
  10. Hai mas..
    Suka bioskop tour, Mas?
    Hehehe.
    Saya cuma mau bilang, kalau saya suka banget sama postingan ini.
    Karena salah satu cita-cita saya mengunjungi seluruh bioskop yang ada di Indonesia.
    Dan postingan ini sangat membantu. Jadi pengen kesana.. :)

    Monggo mampir ke web saya. :)

    ReplyDelete
  11. @Dimas

    hehe. iya mas... saya suka bioskop tour. Terutama yang non jaringan 21. Jadi bioskop2 kelas bawah gitu mas...

    terimakasih ya atas apresiasi dan kunjungannya..

    segera saya meluncur ke web anda!

    :D

    ReplyDelete
  12. wah wah, jadi teringat jaman kuliah di pwt dulu, sekarang lumayan bagus yah rajawali dan filmnya mulai update

    ReplyDelete
  13. @anung : betul mas.. sekarang ini bioskop keren banget dah. teiketnya sekarang 18ribu.. dan filmnya update terus.. mantap deh!

    terimakasih ya atas kunjungannya

    ReplyDelete
  14. Mas Hamid.. Kalau berkunjung ke Purwokerto, jangan lupa mampir lagi ke Rajawali Theater ya..
    http://www.facebook.com/RajawaliCinema

    ReplyDelete
  15. sekarang Rajawali Purwokerto sudah jaringan 21 mas, dan filmnya sudah up to date serentak dengan kota2 besar.

    ReplyDelete
  16. @aditia rahargian : Wah baru tahu mas.. terimakasih informasinya ya.. tiketnya berapa harganya? saya tak kesana lagi deh kapan2

    terimakasih sudah berkunjung

    ReplyDelete
  17. Rajawali Purwokerto bukan jaringan 21 Mas Aditia, masih bioskop independen.
    Film yang ditayangkan sekarang sepertinya hanya film pilihan, hanya yang bagus-bagus saja yang ditayangkan dan up to date.
    Tiket masih Rp. 18.000,-
    Kapan-kapan kita janjian ketemu di Rajawali Mas Hamid

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya juga si mas, sumber informasinya belum tentu valid, mungkin baru merintis kali yak, tp lumayan jadi masyarakat purwokerto punya tontonan yg fresh. Sippp...

      Delete
  18. @Frans : Wah, ini saya baca di forum forum juga kayaknya rajawali sedang ke arah ke 21. Saya padahal lebih seneng kalo ada bioskop non 21 yang sanggup seperti 21!

    Oke mas Frans, ini nomer hape saya 085641446652 . Saya bisa ke Purwokerto sewaktu waktu. Kebetulan sudah satu tahunan nggak kesana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh Mas, kita ketemu di Rajawali. Kabari saya kapan waktunya, trims

      Delete
    2. Oke mas, tolong sms saya ya biar sewaktu waktu kesana saya bisa hubungi jenengan dulu,

      makasih

      Delete
  19. mas adit, mas frans :

    informasi yang saya dapatkan, bahwa rajawali memang (mungkin) mau di jadiin 21. Step pertama yaitu dengan memutar film2 update. Step dua, mengganti proyektor analog dengan digital. Step tiga, menata ulang interior dan interior. Step 1 dan dua sudah dilaksanakan..

    cmiiw

    ReplyDelete
  20. Mas Hamid, proyektor Rajawali sudah digital semua, kelihatan dari kejelasan gambarnya dan update tayang film terbaru. Sekarang filmnya juga pilihan yang bagus-bagus mas, saya selalu mengikutin jadwal film yang Rajawali tayangkan.
    Rajawali masih bioskop independen dan dari dulu memang ada kerja sama dg di-supply film dari grup 21.
    Trims Mas Hamid

    ReplyDelete
  21. @frans : wah gitu ya? oke terimakasih atas informasinya. Barangkali anda bisa sms saya biar bisa janjian ketemuan di Purwokerto..

    saya tunggu ya :)

    ReplyDelete
  22. jumat kemaren ayu baru dari rajawali, mas...nonton film Madre. kmren tuh yg nonton cm beberapa orang j..beda bgt sm pas film habibie ainun & 5 cm diputar..behh antriannya kyk antri tiket KA mudik lebaran. :D
    oiyaa skrng yg dibuka cm 3 studio dlu...soalnya studio 4 masih direnovasi...toiletnya jg sdng dirnovasi. mudah2an si kedepannya makin nyaman j..krna memang itu satu2nya bioskop kebanggaan warga ngapak purwokerto.. hehehe

    ReplyDelete
  23. @Ayu :

    Iya, saya ngikutin terus perkembangan bioskop ini. Saya rasa menuju ke arah yang lebih baik. Bahkan dalam waktu satu tahun belakangan ini kabarnya proyektor nya udah diganti digital semua.
    Pantesan, di Suara Merdeka, jadwal Rajawali cuma 3 studio doang. Ternyata yang 1 lagi renovasi.. hehehe..

    Oke terimakasih kunjungannya.. sampai jumpa di purwokerto :D

    ReplyDelete
  24. Rajawali Theater sudah tayang Iron Man 3 tgl 25 April kemarin lho mas Hamid, mendahului jadwal release di USA :D
    Sebagai warga Purwokerto ikut bangga nih..

    ReplyDelete
  25. @Merry : Iya memang sekarang jadwal film rajawali ikut jadwal film jaringan 21. Salut to Rajawali deh ;)

    ReplyDelete
  26. wah komen terakhir satu tahun yang lalu ya, tadi siang istri saya nonton sama temennya di sana hari ini 30 maret 2014 katanya dalam nya 11/12 dengan cineplex jogja, saya di bekasi soalnya. hebat juga ya, info setahun lalu ini masih cukup relevan mas Hamid Anwar heheh

    ReplyDelete
  27. Zaenuddin : Wah, beruntung sekali. Saya juga dapet updatean berita dari temen2 kalo skrg sudah banyak perubahan.. Saya sih sudah menjadwalkan ke Purwokerto lagi nanti pertengahan bulan. Semoga kelaksanan karena partner skrg agak susah mengatur jadwal :)

    terimakasih kunjungannya :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...