Sebelumnya
Petugas parkir GPI memberitahu saya
bahwa untuk menuju ke Candi Tegowangi, kami harus mengikuti petunjuknya.
Petunjuknya simpel saja. Hanya belok kiri-kanan-kiri, tunggu perempatan bangjo,
dan ambil kanan. Spekulasi saya bilang, paling hanya maksimal 15 menit sampai.
Ternyataaa… jalan lurus hingga menemui bangjo petunjuk itu saya rasa hampir
sekitar 20 Km! dan bangjo yang dimaksud adalah bangjo perempatan Kecamatan
Plemahan. Dari situ, masih ada sekitar lima kilo lagi kami harus melaju.
Akhirnya papan petunjuk ke arah candi sangat lengkap. Tidak perlu tanya ke
orang lagi, akhirnya kami sampai di Candi Tegowangi.
Adalah Bre Matahun yang diperkirakan hidup pada era Majapahit dan dilakukan pendarmaannya pada tahun 1400 dengan
dibangunnya candi ini. Secara umum, bangunan yang berada di tengah hamparan
rumput hijau ini berbentuk bujur sangkar dengan masing-masing panjang sisi
sekitar 11 meter. Tangga untuk naik ke tubuh candi dengan tinggi 4 meter ini sudah rusak sehingga dipasang
larangan untuk mendaki candi. Di salah satu sisinya, berdiri dalam kondisi
rusak sebuah candi perwara. Sementara beberapa arca dan puing bebatuan candi
yang tidak bisa di rekonstruksi tampak tertata rapi di sekeliling candi.
Candi Perwara |
Siang ini cukup sepi. Di tengah cuaca
yang terik, rupanya hanya saya saja yang terlihat menikmati dan
menjeprat-jepret beberapa bagian candi. Pengelola parkirpun tidak ada, hanya
ada seorang penjual pentol dan beberapa pengunjung yang memarkir motor sembari
melihat candi dari tempat yang teduh.
Menarik sekali, pada masing-masing sisi
bawah kaki candi, tampak ukiran relief makhluk yang terlihat seperti menyangga
bangunan candi. Setelah saya putari, ternyata di semua sisi ada. Bentuk sosok
makhluknyua pun berbeda beda. Saya belum tahu artinya :D
Saya mengamat-amati bagian candi
sembari memotret sekitar setengah jam lamanya. Setelahnya, kami segera beranjak
pulang untuk kembali ke kota.
More Pics :
Credit :
Candi Tegowangi
Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan
Kabupaten Kediri
Selanjutnya
More Pics :
Jalan masuk |
Yoni dengan motif cerat kepala Naga |
Relief |
Sampai Jumpa lagi! :D |
Candi Tegowangi
Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan
Kabupaten Kediri
Selanjutnya
No comments:
Post a Comment