Hari
sudah berangsur sore saat kami mulai sampai ke kawasan wisata Borobudur,
Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu. Sebagaimana lazimnya orang sekarang,
maka tidak perlu repot-repot bertanya ke warga sekitar untuk menuju ke suatu
tempat. Cukup andalkan google maps. Beres. Namun demikian, sekali waktu
perlulah kita untuk tanya ke warga setempat itung-itung basa-basi untuk
menjalin keakraban. Hal ini bisa dilakukan saat ternyata gmaps ngaco, atau ‘ndilalah’
smartphone kita dalam kondisi yang nggak smart-smart banget.
Tujuan
kami yaitu untuk menuju Graharu Boutique Hotel n Spa. Saya mendapatkan voucher
hotel ini dengan layanan kamar Reddoorz beberapa waktu sebelumnya, atas
apresiasi menulis artikel blog disini. Namun nyatanya kami malah tersasar
hingga sampai di tepian Candi Pawon. Candi yang berada kurang lebih 6 kilometer
dari rumah asli saya di kampung, dan baru pertama ini saya lihat sendiri. Kebangetan
mode on.
Langit
semakin gelap, dan kami melajukan mobil melalui persawahan penduduk dan juga
perkampungan yang tidak begitu sepi. Hotel tujuan kami berada di sebuah ujung
kampung di Desa Wanurejo dengan jalan yang tidak begitu lebar. Dan akhirnya
setelah kesasar untuk kedua kalinya, kami berhasil sampai di Reddoorz Near
Candi Pawon.
Kami
disambut dengan ramah oleh petugas hotel, dan setelah memperlihatkan kode
voucher serta KTP, saya segera diantar ke sebuah kamar yang berada dalam sebuah
gedung antik yang mengadopsi gaya kuno. Hotel ini sangat asri. Bahkan di malam
hari, terdengar suara jangkrik yang menambah suasana natural.
Kamar kami
memiliki eksterior kuno, dengan tembok bata, dengan teras lengkap dengan meja
kursi kayu.
Di depannya ada taman-taman cantik, serta ada juga kentongan bambu
untuk menambah kesan klasik. Begitu masuk, kami dihadapkan dengan kamar yang
begitu luas. Dengan bed putih serta selendang merah khas Reddoorz. Fasilitas kamar
antara lain, meja rias, dua buah kursi santai, satu lemari besar dan kamar
mandi standar Reddoorz yang bagi kami begitu menakjubkan. Menakjubkan karena
kami mendapat fasilitas ini secara gratis.
**
Desa
Wanurejo saat malam hari terasa begitu tenang. Saking tenangnya, kami bingung
mau kemana malam itu untuk mencari makan. Akhirnya saya iseng bertanya tentang
rentalan sepeda motor ke petugas hotel, dan tidak lama bergegaslah ia mengambil
sebuah motor bebek yang bisa ia sewakan 100 ribu per 24 jam. Meskipun aslinya
kami tidak akan sampai 24 jam menggunakan motor rentalan, tetapi tarifnya tetap
saja segitu. Yasudah lah. Akhirnya kami putuskan untuk membawa motor rentalan
ke sebuah warung makan di pinggir jalan Desa Wanurejo. Malam itu, kami makan
nasi dan mie goreng berdasar rekomendasi dari google maps. Citarasa masakan di daerah Magelang dan
sekitarnya memang cenderung manis. Saya yang sudah cukup lama merantau,
sekarang merasa kurang cocok lagi dengan citarasa lokal ini. Tapi tak mengapa
lah.
Menjelang
malam, karena Dayu terserang penyakit flu kami lalu memutar motor ke arah kota
Borobudur dan mencari obat di sebuah apotek. Kemudian langsung kembali ke hotel
untuk segera beristirahat.
**
Selamat
pagi Borobudur. Desa Wanurejo yang asri, pagi ini kami hendak berjalan-jalan dan
tidak tahu harus berjalan-jalan kemana. Mau ke Puntuk Stumbu kok kurang kids
friendly, yasudah akhirnya kami memutuskan untuk menyusuri jalan raya Borobudur
– Kalibawang. Salah satu alternatif ke Jogja jika dari Borobudur. Suasana desa
yang hijau, dengan pemandangan perbukitan di kanan jalan, dan sungai progo di
kiri jalan. Kami memacu sepeda motor pelan-pelan saja karena kontur perjalanan
cukup naik turun hingga kami sampai pada sebuah titik keramaian sesaat setelah
perbatasan Jawa Tengah – DIY. Keramaian itu adalah sebuah pasar bernama pasar Jagalan.
Disana kami mampir sejenak untuk membeli beberapa jajan pasar dan kemudian
segera kembali lagi ke Borobudur untuk mencari sarapan.
Untuk sarapan
pagi ini, rekomendasi Tika jatuh pada sebuah warung lontong sayur di dekat
Lapangan Sawitan, Kota Mungkid. Lagi-lagi masih menurut googlemaps. Sebuah warung
yang menyajikan aneka lauk untuk sarapan. Cukup ramai, tetapi untuk
kebersihannya sepertinya perlu ditingkatkan lagi.
Selepas
sarapan, akhirnya kami pulang kembali ke hotel untuk check out dan melanjutkan
perjalanan menuju rumah di kampung yang kira kira hanya butuh 10 menit lagi
untuk sampai.
Foto lainnya :
Jika anda tertarik untuk menginap di hotel ini, silakan lakukan pemesanan melalui Reddoorz atau langsung reservasi ke hotel tersebut.
Graharu Boutique Hotel n Spa
Alamat: Dusun Tingal Wetan, Desa Wanurejo, Borobudur, Dusun 1, Wanurejo, Kec. Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553
Disclaimer : Postingan ini bukan untuk promosi berbayar.
Keren Tempatnya, nyaman banget
ReplyDeleteBetul.. yuk silakan merapat jika ke Borobudur nginep sana aja.. 200-300 ribuan kok
Deletebagus sekali lokasinya ya
ReplyDeletepaket internet axis