Sabtu, 11 Mei 2013
Karena efek gerhana matahari yang
terjadi kemaren, katanya - , akhir akhir ini hawa di sini begitu panas. Jam
sembilan pagi, kami bersiap untuk bertraveling jalan jalan. Saya sengaja
tidak pake kata traveling takutnya ditampar sama mbak pacar #piss sayang :D .
Oiya, kami hari ini mau ke Madiun. Tidak
butuh waktu lama ternyata untuk sampai ke Madiun ini. Palingan sekitar 40 menit
mio soul merah mengantar kami. Saya juga diajaki Tika melewati jalan alternatif
dan tahu tahu sudah masuk Kota Madiun. Kota ini relatif sedang. Tidak kecil
tidak besar juga. Begitu masuk kota selepas jembatan sungai Bengawan Madiun,
nama jalannya Jl. Jend Sudirman lalu Jl. Kol Marhadi. Pahlawan lokal
sepertinya. Ah tidak terasa sampai juga kami di Alon Alon Kota Madiun.
Alon alon ini luas banget. Begitu masuk,
kami disambut oleh monumen pahlawan yang ternyata yang dibikin nama jalan tadi.
Kol Marhadi. Selain itu, juga tesedia massage track dengan taman di kanan kiri.
Saya sempet nyobain dan sakit juga sih karena kerikilnya tajem tajem banget. Disitu
juga ada semacem panggung hiburan permanen lengkap dengan atapnya. “tiap malem
minggu biasa ada pertunjukan musik” sambung Tika menyeloroh.
Oya, di sebelah timur alon alon, ada
pusat perbelanjaan President serta kawasan kuliner di seberang tulisan MADIUN
SQUARE yang biasa buka pada malam hari.
Di sebelah utara Alon alon sendiri,
saya jumpai sebuah gedung tua yang saya curigai sebagai bekas bioskop kalau
melihat bentuknya. Menurut informasi dari wikimapia.org, itu tempat bernama
ARJUNA. Apakah itu?? Anybody knows it?
Daaaan, sebelah utara Alon Alon Kota
Madiun ini, berdiri megah kantor Pemerintah Kabupaten Madiun. Rupanya, ibukota
Kabupaten Madiun masih berada di dalam Kota Madiun. Denger denger sih mau
pindah ke Caruban. Sampai saya menulis ini pun, saya belum tahu juga lokasi
kantor Pemkotnya ada dimana, karena Madiun ini ada Kota ada Kabupaten juga.
Siang yang panas di pendopo yang
menempati sebagian lahan alon alon menghadap ke kantor bupati, rindangnya alon
alon ini karena ditanamnya beberapa puluh pohon sawit. Dua gelas es degan
terasa sangat segar siang itu.
Istirahat cukup, lanjut kita ke bagian
barat alon alon. Disini banyak orang selain jualan makanan juga jualan macem
macem gitu meski macemnya nggak banyak sih. Masjid Agung Baitul Hakim Madiun
yang megah dan modern tampak begitu anggun.
Oh iya, di alon alon ini juga
dipelihara beberapa puluh burung merpati. Ada kandangnya juga dan ada tempat
minum dibawah. Ada tulisan peringatan yang bunyinya kurang lebih seperti ini
“dilarang memasukkan kerikil/benda benda ke dalam tempat minum burung. Bagi
yang tertangkap akan dibawa ke Pos Polisi” . komentar Tika “Cuma dibawa ke pos
polisi kan?” Hehehe
Lanjut Baca :
No comments:
Post a Comment