Saya benar benar tidak menyianyiakan
sedikitpun kesempatan untuk mencoba berbagai macam makanan unik yang belum
pernah saya jumpai. Cemue adalah salah satunya. Yaa, minuman hangat khas daerah
Madiun dan sekitarnya ini tentunya layak untuk dicoba.
Malam musim kemarau selalu saja terasa
lebih dingin bahkan dikawasan panas sekalipun. Akhirnya malam (5/8) itu selepas
shalat tarawih saya diajak mba pacar menuju ke Pasar Paron untuk belanja
lebaran mencoba cemue. Saya sih
beberapa waktu lalu pernah diceritain perihal minuman ini dan saya juga sudah
sedikit lupa hendak mencobanya. Untung Tika inget.
Berada di sebuah lesehan, semacem
angkringan dengan tulisan cemue, kopi, jahe, yang ada di salah satu emperan
toko selanjutnya menjadi tujuan kami. Kami pesen dua porsi cemue. Oke, cemue
ini secara sederhana biasa saya anggap sebagai wedang roti. Yang memang belum
pernah saya coba sebelumnya. Satu mangkok kecil berisi kuah santan manis dengan
aroma campuran sari jahe, dengan potongan potongan roti tawar yang mengambang
diatasnya. Selain itu, menu defaultnya pakai kacang tanah semacam ronde namun
karena saya tidak begitu suka kacang kacangan ginian, saya pesen yang tidak
pakai kacang. Slurrppp.. hangattt langsung semangat :D . rupa rupanya ada
sedikit citarasa bawang goreng yang akhirnya saya ketahui bahwa ada sedikit
campuran bawang goreng. Aneh sih pertamanya. Hehehee.. sedikit banget kok. Hampir
nggak terasa.
Ini dia penampakannya. Agak blur soalnya pakai Hape seadanya ;) |
Untuk menikmati cemue yang hanya ada di
malam hari ini cocok sambil ngobrol sembari mengemil gorengan. Satu porsinya
dua ribu rupiah saja. Murah kaan? Jadi, tidak ada salahnya anda yang kebetulan
singgah di kota kota eks karesidenan Madiun untuk menyempatkan menikmati
minuman penghangat dan peromantis ini. Romantis sih kalo minumnya sambil
ngobrol sama pacar yang udah lamaa banget nggak ketemu *hahahaa* *peace*
masih suasana lebaran khan,
ReplyDeletejadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
back to zero again...sambil lirik kiri kanan nyari ketupat....salam :-)
sama sama mas ;) maaf lahir batin
ReplyDelete