Merupakan
kehormatan bagi saya ditunjuk sebagai salah satu dari tiga juri dalam ajang
Toys from Trash yang digelar dalam salah satu rangkaian acara Tar-Q Science and
Art 2013 menemani Pak Paulus Ari Yuono, S.Si dari Robotic Sains Club dan Pak
Dwi Praja ST, dari SMK Armada Magelang.
Mr. Dwi & Mr. Paul |
Ya, acara yang di selenggarakan oleh
SMP Tarakanita Magelang ini diantaranya dimeriahkan oleh pameran fotografi,
drum band, dance, fashion show, pemutaran film karya siswa siswi SMP Tarakanita
dan lain lain.
Pameran Fotografi siswa siswi |
Tepatnya
Minggu kemarin tanggal 24 Februari 2013 saya berkesempatan mengunjungi SMP yang
gedungnya bernuansa kolonial banget ini.
Suasana Selasar Sekolah, Belanda banget :) |
That’s my first time to come here,
dude! Acara pagi ini adalah Try Out seleksi masuk SMP yang diikuti oleh siswa
siswi SD dari Magelang dan sekitarnya.
Tepat
pukul 10.00, adalah dibukanya lomba Toys from Trash setelah sebelumnya diadakan
pembukaan secara simbolis dengan pemotongan tali balon oleh robot humanoid
hasil kreasi tim robotik dan bersamaan dengan itupula kelompok drum band
mendapat giliran untuk unjuk kebolehan di halaman sekolah.
Toys
from Art Innovation ini adalah lomba kreasi rancang bangun mainan menggunakan
bahan bahan bekas. Penilaian dilakukan dengan melihat beberapa aspek yaitu :
- - Bahan yang digunakan harus 80 %
menggunakan bahan bekas, dan 20% dapat menggunakan bahan pendukung yang hanya
bisa disediakan dengan dibeli. Total berat tidak boleh lebih dari 1,5 Kg
- -
Kreativitas dan Estetika
- -
Originalitas Ide
- -
Latar Belakang Sains
- -
Kemampuan Presentasi
Peserta
lomba adalah dari siswa SD Kota/Kabupaten Magelang sebanyak 18 tim dimana satu
tim dapat terdiri dari 1-5 siswa. Lomba dimulai dengan penjelasan teknis lomba
oleh Bapak Joko dan dilanjutkan dengan penyelesaian bahan. Jadi bahan ini
setidaknya sudah diselesaikan 50 % dirumah oleh masing masing peserta karena
waktu yang tidak memungkinkan.
Pengarahan oleh Pak Joko |
HoverCraft |
Kincir Angin atau Kipas Angin? Hehehe |
Tepat
pukul 11.10, kontestan diwajibkan menaruh hasil karyanya di ruang pajang
sehingga dapat dinilai oleh dewan juri. Setelah penilaian dengan melihat
langsung, dilanjutkan dengan sesi presentasi dan tanya jawab. Ada beberapa hal
penting yang kurang dipersiapkan oleh peserta seperti Nuel, peserta dari SD
Kristen Indonesia yang tidak mempersiapkan nozzle untuk permainan mobil tenaga
angin sehingga waktu presentasi yang seharusnya diselesaikan dalam 5 menit
menjadi lebih.
Speedboat Presentasi |
Kapal Uap Presentasi |
Sistem Alaram Peringatan Kebakaran (Ini keren banget!) |
Para
siswa – siswi SD ini ternyata kreatif kreatif sekali. Rata rata dari mereka
mengaku mendapat ide dari internet. Sisanya dari buku dan pengalaman bermain.
Gaya presentasi dan persiapan materi pun cukup beragam. Ada yang terlihat
kurang siap, dan ada juga yang dapat menjawab semua pertanyaan dewan juri
dengan sangat memuaskan.
Perhitungan nilai |
Akhirnya
tiba saatnya pengumuman juara lomba Toys from Trash Innovation ini sebagai
berikut :
Para Juara berfoto bersama Bapak Liem Djien Haw (paling kanan) selaku Komite Sekolah |
Juara
I : Manuel Gracio Giarto dari SD Kristen Indonesia dengan karyanya Speedboat
dari Gabus dengan pendorong kipas.
Juara
II : Dave MQ, Melanie Ayu, Kirana Aurelia P, Kirana GS, dan T. David S, dari SD
Tarakanita dengan karyanya Kapal Uap Little Funny Einstein berbahan gabus, dan
kaleng bekas.
Juara
III : Vera Prihastiwi, Samuel Triangga, dan Daniel Bagas Pratama dari SD Santa
Maria, Tumpang dengan karyanya Kincir Angin dari kertas dan gabus bekas.
That’s
all! Selamat ya kepada para pemenang dan sampai jumpa di event event selanjutnya
:)
Kami tantang anda untuk event selanutnya :hehehe: |
Acara yang sangat menarik, khususnya untuk Toys From Trash Inovation sangat perlu untuk dikembangkan :)
ReplyDelete@Binyamin Widi Prasetya : Betul pak. Bapak salah satu pengajar di SMP Tarakanita ya? Kalau ada even even bisa kontak saya untuk bimbingan teknis robotik. Hehehe.
ReplyDeleteTerimakasih kunjungannya