Sore
itu cuaca di seputaran Ngawi tidak begitu cerah. Kami memacu motor menuju kota
Ngawi. Tujuan kami kali ini sudah saya rencanakan cukup lama. Sabtu sore
(11/4/2015) suasana kota tempe keripik itu ramai sudah. Sudut-sudut alun-alun
tampak ramai pemuda-pemudi yang menikmati akhir pekan.
Tempat
yang kami tuju berada di sudut timur laut alun-alun. Ohya, pusat kota Ngawi ini
berdasarkan informasi yang saya dapatkan adalah alun-alun yang terluas di Jawa
Timur, dan bahkan di Pulau Jawa? Sepanjang yang saya tahu, tempat ini memang luas,
men. Sampai-sampai ditengah alun-alun terbelah tiga buah jalan yang bisa
dilalui sepeda, dan motor! Selain itu, juga dibagi menjadi beberapa titik
antara lain, pendopo Kabupaten di sebelah barat, lapangan plus massage track di
tengah, pusat jajanan, pusat permainan anak-anak, lapangan tennis, dan satu
lagi, kafe Rumah Teh Radja. Yang saya sebut terakhir merupakan spot dimana kami
memarkirkan motor.
Sesore
ini tempat itu kelihatannya belum begitu ramai, hanya ada segelintir orang saja
yang singgah. Maklum, tempat ini buka dari jam 16,00 hingga 22,00. Ada beberapa
tempat duduk bertenda dan beberapa lagi meja kursi tanpa tenda. Semua disusun
artistik disebuah taman yang menghijau.
Kami
pun memilih salah satu tempat duduk dan memilih menu. Sesuai dengan namanya,
kafe disini menyediakan aneka olahan teh. Untuk informasi, Ngawi memiliki
perkebunan teh warisan kolonial yang ada di daerah Ngrambe. Kebuh Teh Jamus
namanya. Nah, tempat ini dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk
memperkenalkan kepada masyarakat citarasa teh lokal yang rasanya akan jarang
kita temui.
Selain
itu, ada juga pilihan varian teh yang bermacam-macan dengan deskripsi yang
menggelitik. Contohnya, Jasmine Gold yang dideskripsikan sebagai teh dengan
seduhan warna orange menjadikan anda serasa priyayi agung kerajaan jaman
dahulu. Atau, Black O tea, teh dengan metode pengolahan orthodox yang
menjadikan citarasa brisk dan strehgth. :D
Tika memilih menu iced original tea, sementara satu gelas iced teh madu musim dingin menjadi pilihan saya dengan ditemani satu porsi tahu krispi balado. Hmm.. Nyamannya menikmati suasana sore di Ngawi sembari menyerutup teh. Istimewa!
Harga-harga
yang ditawarkan antara lima hingga dua puluh ribuan per cup nya. Sedangkan untuk
menemani minum teh, juga disediakan aneka menu makanan ringan semacam pisang
coklat, tahu goreng dan sebagainya dengan harga yang wajar.
Jadi,
anda sedang di Ngawi? Atau akan berkunjung ke Ngawi? Jangan lupa sempatkan
mampir, ya!
No comments:
Post a Comment